Fenomena bertemunya dua air laut namun tidak saling bercampur ini juga disebabkan karena gaya fisika yang disebut 'tegangan permukaan'.
Para ahli kelautan menemukan bahwa air dari laut-laut yang bersebelahan memiliki perbedaan massa jenis.
Karena perbedaan massa jenis ini, tegangan permukaan mencegah dua lautan untuk saling bercampur, seolah-olah terdapat dinding tipis yang memisahkan keduanya.
Pembatas yang ada di antara pertemuan dua jenis air ini dijelaskan sekira 14 abad lalu di dalam salah satu ayat Alquran.
وَهُوَ الَّذِيْ مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ هٰذَا عَذْبٌ فُرَاتٌ وَّهٰذَا مِلْحٌ اُجَاجٌۚ وَجَعَلَ بَيْنَهُمَا بَرْزَخًا وَّحِجْرًا مَّحْجُوْرًا
"Dan Dialah yang membiarkan dua laut yang mengalir (berdampingan); yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit; dan Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang menghalangi," (QS. Al-Furqan: 53).
Wallahu a'lam bisshawab.
(Hantoro)