Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hasil Penelitian: Muslim Inggris Paling Dermawan, Menyumbang 4 Kali Lebih Banyak Dibandingkan Para Donatur

Hantoro , Jurnalis-Rabu, 07 Agustus 2024 |10:39 WIB
Hasil Penelitian: Muslim Inggris Paling Dermawan, Menyumbang 4 Kali Lebih Banyak Dibandingkan Para Donatur
Ilustrasi Muslim Inggris paling dermawan dengan selalu menyumbang empat kali lebih banyak. (Foto: Istimewa/PA/Okezone)
A
A
A

SEBUAH hasil penelitian terbaru mengungkap Muslim Inggris adalah kelompok paling dermawan di sana. Mereka diketahui setiap tahunnya menyumbang empat kali lebih banyak dibandingkan rata-rata warga Inggris yang menjadi donatur

Dikutip dari Civilsociety.co.uk, Rabu (7/8/2024), konsultan Blue State melaporkan bahwa Muslim Inggris menyumbang rata-rata 708 poundsterling per orang selama 12 bulan. Sementara masyarakat Inggris yang lebih luas total hanya memberikan 165 poundsterling. 

Para peneliti melihat sumbangan ini dilakukan semua golongan Muslim. Mulai dari Muslim yang memiliki pendapatan rendah hingga tinggi, yakni berpenghasilan antara 75.000–100.000 poundsterling.

Laporan tersebut juga menyatakan Muslim Inggris dua kali lebih banyak dalam hal mengumpulkan uang melalui acara komunitasnya, seperti lari maraton.

Fati Itani, kepala eksekutif Muslim Charities Forum (MCF), mengatakan tidak terkejut dengan temuan tersebut. "Sangat menggembirakan melihat laporan ini tentang kemurahan hati Muslim Inggris yang memberi," ujarnya. 

Info grafis adab-adab sedekah. (Foto: Okezone)

Patuh Memberi Zakat 

Muslim Inggris dilaporkan patuh memberikan zakat. Ini merupakan suatu bentuk pemberian wajib dalam ajaran agama Islam. Sebanyak 61 persen Muslim Inggris menyalurkannya ke badan amal Islam dan 14 persen ke badan amal sekuler.

Namun, 1 dari 2 Muslim mengatakan bahwa mereka terbuka untuk memberikan zakat kepada organisasi non-agama.

Hampir setengah dari Muslim Inggris mengatakan bahwa mereka menyumbangkan zakat dalam beberapa kali pembayaran. Ini menunjukkan bahwa ada beberapa peluang bagi badan amal untuk menerima bagian dari sumbangan individu.

Sebanyak 73 persen responden survei menyumbangkan nilai yang sama dengan zakat mereka kepada badan amal sepanjang tahun, atau bahkan lebih. 

Di luar sumbangan uang, 17 persen Muslim Inggris mengatakan bahwa mereka menjadi relawan secara langsung pada tahun lalu. kemudian 13 persen terlibat dengan organisasi komunitas.

Sumbangan internasional menjadi fokus utama bagi para Muslim donatur dengan 85 persen menyumbang secara internasional dalam 12 bulan terakhir.

Sebanyak 3 dari 4 responden Muslim Inggris melaporkan telah menyumbang untuk mendukung individu yang terkena dampak perang di Gaza, Palestina.

Sumbangan untuk bank makanan dan toko amal berada pada tingkat yang sama tinggi di seluruh populasi umum. 

Dampak bagi Lembaga Amal Inggris 

Fati Itani mengatakan, "Memberi kepada orang lain dalam bentuk amal adalah pilar dasar Islam, dengan zakat sebagai pemberian wajib bagi mereka yang mampu, dan juga pemberian amal sukarela sangat dianjurkan."

"Setiap tahun, khususnya selama bulan Ramadhan, kami melihat komunitas Muslim Inggris memberikan jutaan untuk tujuan baik di Inggris maupun di luar negeri," imbuhnya.

"Penting untuk melihat nilai dan kontribusi Muslim Inggris terhadap masyarakat sipil diakui secara luas dan bagi para donatur untuk juga memahami betapa dahsyatnya pemberian mereka."

"MCF mendorong semua donatur memberi dengan cerdas dan aman untuk memastikan bahwa sumbangan mereka menciptakan dampak maksimal bagi mereka yang membutuhkan."

"Bagi badan amal yang terlibat dengan komunitas Muslim, penting untuk bersikap transparan dan strategis dalam keterlibatan mereka untuk memastikan bahwa ada hubungan donor yang kuat yang dibangun atas dasar kepercayaan dan dampak yang bertahan lama."

Jasmine Miah, ahli strategi senior di Blue State, mengatakan, "Penelitian ini dibangun berdasarkan studi yang kami lakukan tahun lalu –saat menyelidiki survei nasional, kami dapat melihat petunjuk bahwa Muslim Inggris tampaknya merupakan kelompok yang paling dermawan dalam masyarakat Inggris."

"Kami tahu kami perlu melangkah lebih jauh, dan dengan survei komprehensif ini, dengan total 3.000 orang yang disurvei, dan lebih dari 1.000 di antaranya adalah Muslim Inggris, kami akhirnya dapat mengonfirmasi temuan ini."

"Temuan ini memiliki implikasi bagi lembaga amal Inggris, dan bagaimana mereka melibatkan seluruh masyarakat untuk menyediakan layanan penting –tetapi juga mencerminkan sikap positif dan dermawan tidak hanya terhadap sumbangan tetapi juga terhadap kehidupan masyarakat dari populasi Muslim Inggris," pungkasnya.

Wallahu a'lam bisshawab

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement