GEMPA Bandung, kaum Muslimin bisa mengamalkan doa ini agar mendapat perlindungan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Sebagaimana diberitakan, gempa bumi magnitudo (M) 4,9 mengguncang wilayah Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (18/9/2024) pukul 09.41 WIB.
Lokasi gempa berada pada 7,22 Lintang Selatan (LS) dan 107,70 Bujur Timur (BT) atau tepatnya 21 kilometer sebelah barat daya Kabupaten Garut, Jabar. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa Bandung ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Doa ketika Terjadi Gempa
Ada doa yang bisa diamalkan ketika terjadi gempa. Keutamaannya adalah mendapat perlindungan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Berikut ini doa yang bisa dibaca saat diguncang gempa, sebagaimana telah Okezone himpun:
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أعُوذُ بِكَ مِنَ الهَدْمِ وأعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي وأعُوذُ بِكَ مِنَ الغَرَقِ وَالحَرَقِ وَالهَرَمِ وَأعُوذُ بِكَ أن يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطانُ عِنْدَ المَوْتِ وأعُوذُ بِكَ أنْ أمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِراً وأعُوذُ بِكَ أن أمُوتَ لَديغاً
Arab latin: Allahumma inni a'udzubika minal hadmi wa a'udzubika minat taraddi wa a'udzubika minal gharaqi wal haraqi wal harami wa a'udzubika an yatakhabbathanisy syaithanu 'indal maut wa 'audzubika an amuta fi sabilika mudbiran wa a'udzubika an amuta ladighan.
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari reruntuhan (longsor), dan aku berlindung pada-Mu dari tergelincir, dan aku berlindung pada-Mu dari tenggelam (banjir), terbakar, dan tak berdaya. Dan aku berlindung pada-Mu apabila syetan menjerumuskan padaku ketika akan mati, dan aku berlindung pada-Mu apabila mati dalam keadaan berbalik arah dari jalan-Mu (murtad), dan aku berlindung pada-Mu apabila mati karena disengat." (HR Abu Dawud)
Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Dakwah dan Pendidikan Islam (Madani) Ustadz Ainul Yaqin mengatakan semua musibah yang terjadi terhadap manusia di muka bumi, termasuk gempa, adalah kehendak Allah Subhanahu wa Ta'ala.
"Semua yang ada di muka bumi telah diatur oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, yaitu atas perintah-Nya (mengucapkan) Kun Fayakun," ungkapnya ketika dikonfirmasi Okezone beberapa waktu lalu.
Ia melanjutkan, musibah yang terjadi bisa melalui apa saja. Misalnya kecelakaan lalu lintas; bencana alam seperti gempa bumi, banjir, tsunami; kebakaran; dan lain sebagainya. Semuanya sudah terencana oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Oleh karena itu, sebaiknya kaum Muslimin selalu meminta perlindungan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kemudian mengawali setiap kegiatan dengan membaca doa atau setelah sholat fardhu maupun sunnah.
Itulah penjelasan mengenai bacaan doa saat dilanda musibah gempa seperti terjadi di Bandung. Allahu a'lam bissawab.
(Hantoro)