Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Keajaiban Alquran dan Sains tentang Laut Merah yang Jadi Titik Terendah Bumi

Hantoro , Jurnalis-Selasa, 01 Oktober 2024 |06:01 WIB
Keajaiban Alquran dan Sains tentang Laut Merah yang Jadi Titik Terendah Bumi
Ilustrasi keajaiban Alquran dan sains tentang Laut Mati titik terendah bumi. (Foto: Istimewa/Okezone)
A
A
A

Lebih lanjut dari sisi keilmuan, kata adna dalam ayat tersebut sangat istimewa. Sebab dalam disiplin bahasa Arab, kata adna berarti "paling dekat" (aqrab) atau juga bisa diartikan "paling rendah" (akhfadh). Dari dasar tersebut, kalangan mufasir berpendapat maksud adna al-ardh adalah negeri terdekat dari Jazirah Arab.

Peperangan itu sendiri berlangsung di Palestina yang merupakan negeri terdekat dari Jazirah Arab. Jadi bagi kalangan mufasir, kata adna al-ardh berarti "negeri terdekat".

Ilmu geologi lalu datang dan memastikan bahwa Cekungan Laut Mati, tempat bangsa Romawi memenangi perang melawan Persia, merupakan titik terendah yang ada di muka bumi. Ia terletak sekitar 400 meter di bawah permukaan laut.

Apabila Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman "di atas permukaan bumi" (ala sath al-ardh) dan bukan "di daerah paling rendah" (adna al-ardh), maka maknanya mencakup semua permukaan bumi, baik berupa daratan maupun perairan.

Bila itu yang dimaksudkan, Teluk Mariana menjadi bagian terdalam di bumi karena kedalamannya mencapai lebih dari 12.000 meter. Namun, dataran terendah di bumi berada di Palestina.

Ayat tersebut turun saat ilmu pengetahuan belum mampu meneliti di mana titik terendah di muka bumi berada.

Cekungan Laut Mati adalah daerah yang pernah didiami kaum Nabi Luth Alaihissallam. Tidak ada daerah yang lebih rendah di muka bumi ini melebihi Cekungan Laut Mati.

Allahu a'lam bissawab.

(Hantoro)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement