Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Upaya Tingkatkan Layanan Haji 2025

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Minggu, 22 Desember 2024 |16:31 WIB
3 Upaya Tingkatkan Layanan Haji 2025
3 upaya tingkatkan layanan ibadah haji 2025 di Arab Saudi. (Ilustrasi/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dalam penyelenggaraan ibadah haji. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama, M Ali Ramdhani menyampaikan, ada tiga hal pokok yang sedang dan telah dilakukan Sekretariat Jenderal Kemenag RI untuk mendukung optimalisasi kualitas layanan penyelenggaraan ibadah haji 2025.

Pertama, tindak lanjut penghapusan kendaraan yang tidak layak pakai pada Kontor Urusan Haji di Arab Saudi. Kendaraan yang sudah tidak layak pakai sedang dilakukan proses penghapusan dan selanjutnya melakukan upaya pengadaan kendaraan kendaraan baru melalui jalur sewa atau pembelian untuk layanan Jamaah Haji 2025.

“Fokusnya termasuk ambulans yang akan digunakan jamaah, kendaraan untuk kontrol, monitoring, dan layanan lainnya,” kata Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani di Jakarta, melansir laman Kemenag, Minggu (22/12/2024).

“Sarana kendaraan dipersiapkan untuk memastikan jemaah haji Indonesia dapat beribadah dengan lancar. Petugas di Arab Saudi diharapkan dapat menyelesaikan tugas ini dalam waktu dekat di akhir tahun 2024 ini,” ucapnya.

Kedua, Kemenag berhasil memperjuangkan Standar Biaya Masukan Lainnya (SBML) atau Standar Biaya Khusus untuk mendukung kesejahteraan pegawai non-ASN di Kantor Urusan Haji di Arab Saudi. Menteri Keuangan telah menyetujui usulan ini, yang mencakup peningkatan kesejahteraan tenaga administrasi, sopir, dan keamanan.

“Langkah ini dirancang untuk mendukung semua tahapan pelayanan, termasuk penanganan persoalan pasca-haji, seperti jamaah yang sakit dan tertinggal dari rombongan,” katanya.

Ketiga, Kemenag juga telah menyelesaikan regulasi terkait Standar Biaya Harian bagi petugas yang mendampingi pelaksanaan haji di Arab Saudi. Hal ini mencakup petugas dari Kementerian Agama, Tenaga Kesehatan, hingga TNI dan Polri yang bertugas menjaga keamanan jamaah. Anggaran untuk kebutuhan ini sudah disiapkan melalui APBN atau DIPA Kemenag RI dan tidak mengganggu biaya haji yang berasal dari jamaah.

"Ini membuktikan bahwa Kemenag serius, tidak hanya dalam perencanaan program tetapi juga dalam penyiapan anggaran sebagai pendukung pelaksanaan ibadah haji," ujarnya.

“Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen nyata dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah haji Indonesia,” katanya.

(Erha Aprili Ramadhoni)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement