Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Doa Penting yang Dipanjatkan Ketika Nisfu Syaban

Dimas Bihar Ulum , Jurnalis-Rabu, 08 Januari 2025 |15:50 WIB
Doa Penting yang Dipanjatkan Ketika Nisfu Syaban
Doa penting yang dipanjatkan ketika Nisfu Syaban. (Ilustrasi/Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Malam Nisfu Syaban, yang jatuh pada ke-15 di bulan Syaban, memiliki keistimewaan tersendiri dalam tradisi Islam. Pada malam ini umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, termasuk memperbanyak doa,zikir, dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

Berikut beberapa doa yang dapat dipanjatkan pada malam Nisfu Syaban, sebagaimana dihimpun pada Rabu (8/1/2025) :

1. Doa Memohon Ampunan

 

Malam Nisfu Syaban dikenal sebagai waktu di mana Allah SWT memberikan ampunan kepada hamba-Nya. Salah satu doa yang dapat dibaca adalah :

رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

(Rabbi ighfir lii warhamnii wa tub ‘alayya innaka antal-tawwaabu ar-rahiim.)

Artinya : “Ya Allah, ampunilah aku, rahmatilah aku, dan terimalah taubatku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.”

2. Doa Panjang Umur dalam Kebaikan

Memohon agar diberi umur panjang yang bermanfaat dan berkah:

“Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang panjang umurnya dalam ketaatan kepada-Mu.”

3. Doa Kebaikan Dunia dan Akhirat

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

(Rabbanaa aatinaa fid-dunyaa hasanah wa fil-aakhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban-naar.)

Artinya : “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa neraka.” (QS. Al-Baqarah: 201).

4. Doa Menyambut Ramadhan

Karena Nisfu Syaban berada di bulan menjelang Ramadhan, umat Muslim biasanya memohon untuk dipertemukan dengan bulan suci tersebut:

اللّهُمَّ بَلِّغْنَا رَمَضَانَ وَاجْعَلْنَا فِيهِ مِنَ الصَّائِمِينَ وَالْقَائِمِينَ

(Allahumma ballighnaa Ramadhana waj‘alnaa fiihi mina ash-shaa-imiina wal-qaa-imiin.)

Artinya : “Ya Allah, sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan dan jadikanlah kami termasuk orang-orang yang berpuasa dan beribadah di dalamnya.”

5. Doa Khusus Nisfu Syaban

Dikutip dari nu.or.id, Sayyid Utsman bin Yahya mengatakan doa berikut ini yang dibaca saat malam Nisfu Syaban:

اَللَّهُمَّ يَا ذَا الْمَنِّ وَ لا يَمُنُّ عَلَيْكَ يَا ذَا اْلجَلاَلِ وَ اْلاِكْرَامِ ياَ ذَا الطَّوْلِ وَ اْلاِنْعَامِ لاَ اِلهَ اِلاَّ اَنْتَ ظَهْرَ اللاَّجِيْنَ وَجَارَ الْمُسْتَجِيْرِيْنَ وَ اَمَانَ اْلخَائِفِيْنَ . اَللَّهُمَّ اِنْ كُنْتَ كَتَبْتَنِى عِنْدَكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقِيًّا اَوْ مَحْرُوْمًا اَوْ مَطْرُوْدًا اَوْ مُقْتَرًّا عَلَىَّ فِى الرِّزْقِ فَامْحُ اللَّهُمَّ بِفَضْلِكَ فِيْ اُمِّ اْلكِتَابِ شَقَاوَتِي وَ حِرْمَانِي وَ طَرْدِي وَ اِقْتَارَ رِزْقِي وَ اَثْبِتْنِىْ عِنْدَكَ فِي اُمِّ اْلكِتَابِ سَعِيْدًا مَرْزُوْقًا مُوَفَّقًا لِلْخَيْرَاتِ فَإِنَّكَ قُلْتَ وَ قَوْلُكَ اْلحَقُّ فِى كِتَابِكَ الْمُنْزَلِ عَلَى نَبِيِّكَ الْمُرْسَلِ يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَ يُثْبِتُ وَ عِنْدَهُ اُمُّ اْلكِتَابِ. اِلهِيْ بِالتَّجَلِّى اْلاَعْظَمِ فِي لَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَهْرِ شَعْبَانَ الْمُكَرَّمِ الَّتِيْ يُفْرَقُ فِيْهَا كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍ وَ يُبْرَمُ اِصْرِفْ عَنِّيْ مِنَ اْلبَلاَءِ مَا اَعْلَمُ وَ مَا لا اَعْلَمُ وَاَنْتَ عَلاَّمُ اْلغُيُوْبِ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَ صَحْبِهِ وَ سَلَّمَ . اَمِيْنَ

(Allahumma ya dzal manni wa la yumannu ‘alaik, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thawli wal in‘am, la ilaha illa anta zhahral lajin wa jaral mustajirin wa ma’manal kha’ifîn. Allâhumma in kunta katabtanî ‘indaka fî ummil kitâbi syaqiyyan aw mahruman aw muqtarran ‘alayya fir rizqi, famhullâhumma fî ummil kitabi syaqawati wa hirmani waqtitara rizqi, waktubnî ‘indaka sa‘îdan marzûqan muwaffaqan lil khairât. Fa innaka qulta wa qawlukal haqqu fî kitabikal munzal ‘ala lisani nabiyyikal mursal, “yamhullahu ma yasya’u wa yutsbitu, wa ‘indahu ummul kitab” wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammad wa ala alihi wa shahbihi wa sallama, walhamdu lillahi rabbil ‘alaman.)

Artinya: "Wahai Tuhanku yang maha pemberi, engkau tidak diberi. Wahai Tuhan pemilik kebesaran dan kemuliaan. Wahai Tuhan pemberi segala kekayaan dan segala nikmat. Tiada tuhan selain Engkau, kekuatan orang-orang yang meminta pertolongan, lindungan orang-orang yang mencari perlindungan, dan tempat aman orang-orang yang takut.

Tuhanku, jika Kau mencatatku di sisi-Mu pada Lauh Mahfuzh sebagai orang celaka, sial, atau orang yang sempit rezeki, maka hapuskanlah di Lauh Mahfuzh kecelakaan, kesialan, dan kesempitan rezekiku. Catatlah aku di sisi-Mu sebagai orang yang mujur, murah rezeki, dan taufiq untuk berbuat kebaikan karena Engkau telah berkata –sementara perkataan-Mu adalah benar– di kitab-Mu yang diturunkan melalui ucapan Rasul utusan-Mu, 'Allah menghapus dan menetapkan apa yang Ia kehendaki. Di sisi-Nya Lauh Mahfuzh.' Semoga Allah memberikan salawat kepada Sayyidina Muhammad Subhanahu wa ta'ala dan keluarga beserta para sahabatnya. Segala puji bagi Allah Subhanahu wa ta'ala."

Pada malam ini, perbanyaklah istigfar, zikir, dan membaca Alquran. Tetaplah bertawakal dan yakin bahwa Allah akan mengabulkan doa-doa yang dipanjatkan dengan tulus. Wallahualam

(Erha Aprili Ramadhoni)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement