Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Apakah Puasa Rajab Ada Dalilnya?

Dandi Muhammad Hanif , Jurnalis-Selasa, 21 Januari 2025 |12:07 WIB
Apakah Puasa Rajab Ada Dalilnya?
Apakah puasa Rajab ada dalilnya? (Ilustrasi/Freepik)
A
A
A

Menanggapi hadis ini, Imam An-Nawawi dalam kitabnya Al-Minhaj Syarah Shahih Muslim memberikan penjelasan:

الظاهر أن مراد سعيد بن جبير بهذا الاستدلال أنه لانهى عنه ولا ندب فيه لعينه بل له حكم باقي الشهور ولم يثبت في صوم رجب نهي ولا ندب لعينه ولكن أصل الصوم مندوب إليه وفي سنن أبي دود أن رسول الله صلى الله عليه وسلم ندب إلى الصوم من الأشهر الحرم ورجب أحدها

“Istidlal yang dilakukan Sa’id Ibnu Jubair menunjukan tidak ada larangan dan kesunahan khusus puasa di bulan Rajab. Hukumnya disamakan dengan puasa di bulan lainnya, sebab tidak ada larangan dan kesunahan khusus terkait puasa Rajab. Akan tetapi hukum asal puasa adalah sunah. Di dalam Sunan Abu Dawud disebutkan Rasulullah SAW menganjurkan puasa di bulan haram (bulan-bulan terhormat). Sementara Rajab termasuk bulan haram.”

Berdasarkan pandangan Imam An-Nawawi ini, puasa di bulan Rajab tetap diperbolehkan dan hukumnya adalah sunah, karena berpegang pada hukum asal puasa itu sendiri. Selain itu, ada hadis dalam Sunan Abu Dawud yang menyatakan, Rasulullah SAW menganjurkan berpuasa di bulan-bulan haram, termasuk bulan Rajab.

Kesimpulannya, puasa Rajab tidak memiliki kesunahan khusus yang spesifik, namun tetap sah dan dianjurkan karena masuk dalam anjuran umum puasa. Selama tidak dilakukan pada hari-hari yang dilarang seperti Idul Fitri dan Idul Adha, puasa Rajab tetap menjadi amalan yang bernilai. Wallahualam

(Erha Aprili Ramadhoni)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita muslim lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement