JAKARTA - I'tikaf adalah praktik berdiam diri di masjid dengan tujuan mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui berbagai ibadah, seperti salat, membaca Al-Qur'an, dan zikir.
Ibadah ini sangat dianjurkan terutama pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadan, sebagai upaya meraih malam Lailatul Qadar yang penuh kemuliaan. Dilansir dari laman Tirto,berikut niat itikaf di masjid lengkap.
Dalam Al-Qur'an, anjuran untuk beritikaf disebutkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 187:
"Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam, (tetapi) janganlah kamu campuri mereka itu, sedang kamu beritikaf dalam masjid. Itulah larangan Allah, maka jangan kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertaqwa." (QS. Al-Baqarah [2]:187)
Selain itu, Rasulullah SAW secara konsisten melaksanakan itikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadan, sebagaimana diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar:
"Rasulullah SAW selalu beritikaf pada sepuluh hari yang penghabisan pada Ramadan." (H.R. Bukhari dan Muslim)
Untuk memulai itikaf, seseorang harus berniat dengan tulus. Berikut adalah bacaan niat itikaf dalam bahasa Arab, latin, dan artinya:
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ مَا دُمْتُ فِيهِ
Nawaitu an a‘takifa fī hādzal masjidi mā dumtu fīh
Artinya: "Saya berniat itikaf di masjid ini selama saya berada di dalamnya."