Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 156 Terkait Musibah
JAKARTA - Tafsir surat Al-Baqarah ayat 156 bakal diulas dalam artikel ini. Ayat ini menjelaskan cobaan berat.
Surat Al-Baqarah tergolong Madaniyah atau turun di Kota Madinah. Al-Baqarah termasuk surat yang memiliki ayat terpanjang yakni 286.
1. Surat Al-Baqarah Ayat 156
Lalu, apa tafsir Surat Al-Baqarah ayat 156? Berikut penjelasannya.
اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ
Arab-Latin:
Allażīna iżā aṣābat-hum muṣībah, qālū innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ụn
Artinya: (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “Inna lillahi wa inna ilaihi raji‘un” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNyalah kami kembali).
Ayat ini membahas kehidupan manusia penuh cobaan. Setiap makhluk Allah akan mendapatkan ujian untuk mengetahui kualitas keimanannya.
2. Tafsir Surat Al-Baqarah Ayat 156
Berikut tafsirnya, sebagaimana dikutip dari laman Kemenag, Kamis (24/4/2025):
Dan Kami pasti akan menguji kamu untuk mengetahui kualitas keimanan seseorang dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Bersabarlah dalam menghadapi semua itu. Dan sampaikanlah kabar gembira, wahai Nabi Muhammad, kepada orang-orang yang sabar dan tangguh dalam menghadapi cobaan hidup, yakni orang-orang yang apabila ditimpa musibah, apapun bentuknya, besar maupun kecil, mereka berkata, Inna lilla hi wa inna ilaihi ra ji'un (sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNyalah kami kembali).
Mereka berkata demikian untuk menunjukkan kepasrahan total kepada Allah, bahwa apa saja yang ada di dunia ini adalah milik Allah; pun menunjukkan keimanan mereka akan adanya hari akhir. Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk sehingga mengetahui kebenaran.
Demikianlah tafsir Surat Al-Baqarah ayat 156. Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)
