Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar menegaskan seluruh petugas dan layanan haji di Madinah telah siap. Hal ini dikemukakan Menag saat menyampaikan konferensi pers usai melepas kloter JKG-01 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Kamis (1/5/2025) malam.
“Saya baru tiba dari Madinah untuk mengecek seluruh persiapan haji, jamaah kan nanti langsung ke Madinah. Semua persiapan haji di sana sudah siap,” tutur Nasaruddin.
“Petugas-petugas di sana serta para pendamping yang berjumlah 350 orang sudah berada di pos masing-masing, sudah siap menyambut jemaah kloter pertama ini,” ucapnya.
Menag berpesan tentang pentingnya kedisiplinan jamaah dalam membawa identitas resmi haji selama berada di Tanah Suci.
"Saya ingatkan kepada Bapak-Ibu, jangan sampai ketinggalan identitas. Tanpa itu, tidak bisa mengakses Masjidil Haram dan Masjid Nabawi dan bisa berurusan dengan polisi," ujar Menag.
Nasaruddin menceritakan pengalamannya saat hendak memasuki Masjidil Haram saat sedang memantau persiapan penyelenggaraan ibadah haji. Ia diizinkan masuk setelah menunjukkan kartu identitas resmi.
"Waktu itu, saya bersama Bapak Yahya Hassan, pengurus yang dibentuk oleh kerajaan. Setelah menunjukkan kartu identitas resmi, kami diizinkan masuk (ke Masjidil Haram)," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)