Dalam konteks haji, Ustadz Adi Hidayat menyampaikan, ibadah haji tak hanya melaksanakan serangkaian ritual fisik, tapi harus diniatkan dengan sepenuh hati sebagai bentuk ketaatan kepada Allah.
"Haji mabrur adalah haji yang mengubah pelakunya menjadi lebih baik dari sebelumnya, lebih dekat dengan Allah dan meningkatkan takwa," katanya.
UAH menambahkan, pahala haji mabrur sangatlah besar.
"Tidak ada pahala yang setara kecuali ia berpeluang mendapatkan surganya Allah SWT."
Ia pun menekankan untuk mengimplementasikan pelajaran saat ibadah haji dalam kehidupan sehari-hari. Ini bisa diterapkan saat berinteraksi sosial di masyarakat maupun saat menjalankan kegiatan sehari-hari.
"Intinya yaitu lakukan amalan baik yang semakin dekatkan diri dengan Allah SWT, maka bisa menciptakan ibadah haji yang mabrur," tuturnya.
(Erha Aprili Ramadhoni)