Ansori menambahkan, almarhumah Sagiyem berangkat menunaikan ibadah haji bersama sang anak. Saat ini, pihaknya masih terus berkomunikasi melalui petugas di Arab Saudi. Menurut dia, almarhum Sagiyem tidak dipulangkan ke Indonesia dan akan dimakamkan di Mekkah.
"Untuk proses pemakamannya sudah diurus, dimakamkan di Mekkah, jadi tidak dipulangkan," tuturnya.
Sagiyem meninggal sebelum melaksanakan rangkaian ibadah umroh wajib, sehingga statusnya masih sebagai jamaah calon haji. Untuk itu, kata Ansori, proses ibadah haji Sagiyem akan dibadalkan.
"Informasi yang kami terima yang bersangkutan meninggal dunia sebelum sempat melaksanakan umroh wajib. Sehingga yang bersangkutan hajinya akan dibadalkan," pungkasnya.
(Angkasa Yudhistira)