Data terkini menunjukkan bahwa suhu di kawasan Armuzna dapat mencapai antara 45 hingga 51 derajat Celsius. Situasi ini meningkatkan risiko heatstroke, dehidrasi, dan kelelahan, terutama bagi jamaah lanjut usia dan yang memiliki penyakit penyerta.
Hingga 1 Juni 2025, lebih dari 81.000 layanan medis telah diberikan kepada jamaah melalui sistem digital yang terhubung secara terpadu. Teknologi yang terintegrasi ini juga memungkinkan otoritas untuk memantau kondisi kesehatan jamaah secara menyeluruh dan mengambil keputusan cepat dalam situasi darurat.
Inovasi dan kesiapsiagaan ini menjadikan Mina sebagai pusat sistem kesehatan haji yang paling modern dan terorganisasi di dunia. Dengan kombinasi teknologi AI, drone, dan sistem layanan digital terpusat, Arab Saudi menunjukkan komitmen kuat dalam melindungi kesehatan jamaah di masa puncak ibadah haji.
(Awaludin)