3 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus yang Penuh Makna
JAKARTA – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025, diperlukan persiapan rangkaian upacara bendera, salah satunya adalah pembacaan doa.
Doa pada upacara 17 Agustus menjadi momen penting sebagai ungkapan rasa syukur sekaligus harapan bagi keselamatan dan kemajuan bangsa Indonesia.
Berikut 3 contoh teks doa upacara 17 Agustus yang penuh makna:
1. Contoh Pertama
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Di pagi yang penuh khidmat ini, kami menundukkan kepala dengan penuh haru di hadapan-Mu.
Ya Allah, betapa besar pengorbanan mereka.
Ampunilah mereka, ya Rabb.
Lapangkanlah kubur para pahlawan negeri kami.
Naikkan derajat mereka setinggi-tingginya di sisi-Mu.
Ya Allah,
dan kepada kami yang masih Engkau beri napas hari ini,
jadikanlah kami penerus yang tidak lalai,
yang tidak hanya mengenang, tetapi juga melanjutkan cita-cita perjuangan mereka menuju Indonesia yang adil dan makmur.
Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
2. Contoh Kedua
Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm. Alhamdulillāhi Rabbil ‘ālamīn.
Waṣ-ṣalātu wa-s-salāmu ‘alā asyrafil-anbiyā’i wal-mursalīn wa ‘alā ālihi wa ṣaḥbihi ajma‘īn.
Ya Allah, ya Tuhan kami,
Di hari yang penuh makna ini,
di tengah sunyi yang khidmat dan angin yang menyapu lembut Merah Putih yang berkibar,
kami datang bersimpuh di hadapan-Mu
membawa rasa syukur, sekaligus haru yang tak bisa kami sembunyikan.
Ya Allah,
hari ini kami mengenang mereka…
para pahlawan yang telah Engkau panggil lebih dulu,
yang telah Engkau pilih menjadi jiwa-jiwa mulia,
yang gugur bukan karena takut,
tetapi karena cinta.
Jadikanlah surga sebagai tempat terbaik untuk mengistirahatkan lelah mereka.
Ya Allah, ya Tuhan kami,
jangan biarkan pengorbanan mereka sia-sia.
Tegakkan negeri yang damai dalam persatuan dan kesatuan.
Rabbana ātinā fid-dunyā ḥasanah, wa fil-ākhirati ḥasanah, wa qinā ‘adzāban-nār.
Rabbana taqabbal minnā innaka anta as-samī‘ul ‘alīm wa tub ‘alainā innaka anta at-tawwābur-raḥīm.
Walhamdulillāhi Rabbil ‘ālamīn.
Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
3. Contoh Ketiga
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pada hari yang penuh makna ini, kami berkumpul untuk mengenang dan mensyukuri nikmat kemerdekaan yang telah Engkau anugerahkan kepada bangsa kami.
Kami panjatkan puji dan syukur atas rahmat dan karunia-Mu yang telah memberikan kemerdekaan kepada bangsa ini melalui perjuangan panjang para pahlawan.
Berikanlah kami kekuatan untuk menjaga persatuan dan kesatuan, jauhkankan kami dari perpecahan serta perbuatan yang merugikan bangsa.
Ya Allah,
anugerahkanlah kedamaian dan kemajuan bagi bangsa kami.
Bagi para pahlawan yang telah gugur,
terimalah mereka di sisi-Mu dalam kedamaian abadi.
Aamiin ya Rabbal ‘alamin.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
(Rahman Asmardika)
