JAKARTA - Bacaan hukum tajwid Surat Al Hasyr ayat 22-24 patut diketahui umat Islam. Hal ini agar tidak terjadi kekeliruan dalam membacanya.
Surat Al Hasyr diturunkan di Madinah dan termasuk surat Madaniyah. Surat ini terdiri atas 24 ayat. Al-Hasyr memiliki arti 'Pengusiran'.
Berikut bacaan hukum tajwid Surat Al Hasyr ayat 22-24 lengkap dengan cara bacanya, dihimpun Okezone, Rabu (17/9/2025):
هُوَ اللّٰهُ الَّذِىۡ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۚ عٰلِمُ الۡغَيۡبِ وَالشَّهَادَةِ ۚ هُوَ الرَّحۡمٰنُ الرَّحِيۡمُ
Latin: Huwal-laahul-lazii laaa Ilaaha illaa Huwa 'Aalimul Ghaibi wash-shahaada; Huwar Rahmaanur-Rahiim
Artinya: Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata, Dialah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.
1. اللّٰهُ = Tafkhim, lafal Allah dibaca tebal.
2. الَّذِىۡ = Mad Thobi'i. Hal ini lantaran terdapat ya sukun setelah kasrah. Dibaca satu alif atau dua harakat.
3. لَاۤ اِلٰهَ = Mad Jaiz Munfashil. Ini karena ada mad thabi’i bertemu dengan hamzah bukan dalam satu kata. Cara membaca mad jaiz munfasil adalah boleh dipanjangkan tetapi lebih baik dibaca seperti mad wajib muttasil/ dua setengah alif (5 harakat).
4. اِلَّا = Mad Thobi'i. Ini karena ada la bertemu alif. Cara bacanya satu alif atau dua harakat.
5. الۡغَيۡبِ = Alif Lam Qomariyah. Ini lantaran terdapat alif lam sukun yang bertemu dengan salah satu huruf qamariyah, sehingga alif lam (ال) harus dibaca secara jelas. Ada juga Mad Layyin, karena ada ya mati yang didahului fathah.
6. وَالشَّهَادَةِ = Alif Lam Syamsiyah. Karena ada alif lam sukun yang bertemu dengan salah satu huruf syamsiyah (sin), sehingga alif lam (ال) harus dibaca lebur atau hilang.
7. الرَّحِيۡمُ = Alif Lam Syamsiyah. Karena ada alif lam sukun yang bertemu dengan salah satu huruf syamsiyah ra, sehingga alif lam (ال) harus dibaca lebur atau hilang.
هُوَ اللّٰهُ الَّذِىۡ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلۡمَلِكُ الۡقُدُّوۡسُ السَّلٰمُ الۡمُؤۡمِنُ الۡمُهَيۡمِنُ الۡعَزِيۡزُ الۡجَـبَّارُ الۡمُتَكَبِّرُؕ سُبۡحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشۡرِكُوۡنَ
Latin: Huwal-laahul-lazii laaa Ilaaha illaa Huwal-Malikul Qudduusus-Salaamul Muminul Muhaiminul-'aAziizul Jabbaarul-Mutakabbir; Subhaanal laahi 'Ammaa yushrikuun
Artinya: Dialah Allah tidak ada tuhan selain Dia. Maharaja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Menjaga Keamanan, Pemelihara Keselamatan, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki Segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.
1. اَلۡمَلِكُ = Alif lam qamariyah. Karena alif lam bertemu mim. sehingga alif lam (ال) harus dibaca secara jelas.
2. السَّلٰمُ = Alif lam syamsiyah. Karena alif lam bertemu syin bertasydid. sehingga alif lam (ال) harus dibaca lebur atau hilang.
3. الۡجَـبَّارُ = Mad asli. Karena ada ba fathah bertasydid pada alif. Dibaca panjang satu alif atau dua harakat.
4. الۡمُتَكَبِّرُؕ = Alif lam qamariyah. Karena ada Alif lam bertemu huruf qamariyah mim. Sehingga alif lam (ال) harus dibaca secara jelas.
5. يُشۡرِكُوۡنَ = Mad Asli. Karena ada kaf dhommatain bertemu wau sukun. Dibaca panjang satu alif atau dua harakat.
هُوَ اللّٰهُ الۡخَـالِـقُ الۡبَارِئُ الۡمُصَوِّرُ لَـهُ الۡاَسۡمَآءُ الۡحُسۡنٰىؕ يُسَبِّحُ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِۚ وَهُوَ الۡعَزِيۡزُ الۡحَكِيۡمُ
Latin: Huwal Laahul Khaaliqul Baari 'ul Musawwir; lahul Asmaaa'ul Husnaa; yusabbihu lahuu maa fis samaawaati wal ardi wa Huwal 'Aziizul Hakiim
Artinya: Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Dia memiliki nama-nama yang indah. Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada-Nya. Dan Dialah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.
1. لّٰهُ الۡخَـا = Alif Lam Qomariyah. Karena ada Alif lam bertemu salah satu huruf qamariyah. Sehingga alif lam (ال) harus dibaca secara jelas.
2. الۡبَارِئُ = Mad Thobi'i. Karena ada alif (ا) terletak sesudah harakat fathah. Dibaca panjang dua harakat.
3. الۡمُصَوِّرُ = Alif lam qamariyah. Karena ada Alif lam bertemu huruf qamariyah mim. Sehingga alif lam (ال) harus dibaca secara jelas.
4. الۡاَسۡمَآءُ = Alif lam qamariyah. Karena alif lam bertemu lam. sehingga alif lam (ال) harus dibaca secara jelas. Ada juga Mad wajib muttasil, karena ada mad thabi'i yang bertemu dengan hamzah (ء) dalam satu kalimat. Dibaca empat-lima harakat (ketukan) atau sampai dengan dua setengah alif.
5. الۡحَكِيۡمُ = Mad Arid Lissukun. Karena huruf mad bertemu dengan waqaf (berhenti) di akhir ayat sehingga harus berhenti.
Wallahualam
(Erha Aprili Ramadhoni)