Q.S. An-Nahl ayat 112 menggambarkan negeri aman yang kehilangan keamanannya:
وَضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلًا قَرْيَةً كَانَتْ ءَامِنَةً مُّطْمَئِنَّةً... فَأَذَٰقَهَا ٱللَّهُ لِبَاسَ ٱلْجُوعِ وَٱلْخَوْفِ
"Allah telah membuat perumpamaan sebuah negeri yang dahulunya aman dan tenteram... maka Allah merasakan kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan."
Al-Quran juga menggambarkan gempa bumi yang akan terjadi pada hari kiamat sebagai tanda kehancuran dunia dalam Q.S. Al-Zalzalah ayat 1:
إِذَا زُلْزِلَتِ ٱلْأَرْضُ زِلْزَالَهَا
"Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat."
Setiap musibah adalah ujian dari Allah dengan hikmah tersendiri. Umat Islam diajarkan bersabar, bertawakal, dan memperbaiki amal. Di tengah rawan bencana seperti Indonesia, penting untuk menggabungkan iman dengan tindakan nyata: menjaga lingkungan, melakukan mitigasi bencana, dan senantiasa bersiap diri.
(Rahman Asmardika)