JAKARTA - Berbakti kepada kedua orang tua adalah kewajiban bagi semua anak, termasuk bagi seorang Muslim, bahkan jika orang tuanya tidak memeluk agama Islam. Jasa orang tua dinilai sangat tinggi dalam Islam dan tidak bisa diukur dengan materi, karena tanpa adanya orang tua seorang anak tidak akan terlahir di dunia ini.
Ustadz Ady Kurniawan Al Asyrofi mengatakan bahwa cinta orang tua sangat besar terhadap buah hatinya dan tidak akan pernah terbalaskan dengan cara apa pun. Ridha Allah ada pada keridhaan orang tua, sebagaimana sabda Rasulullah Nabi Muhammad saw:
وَعَنْ عَبْدِ اَللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا عَنْ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ رِضَا اَللَّهِ فِي رِضَا اَلْوَالِدَيْنِ وَسَخَطُ اَللَّهِ فِي سَخَطِ اَلْوَالِدَيْنِ أَخْرَجَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ، وَصَحَّحَهُ اِبْنُ حِبَّانَ وَالْحَاكِمُ.
Artinya: “Dari sahabat Abdullah bin Umar ra, dari Nabi Muhammad saw, ia bersabda, ‘Ridha Allah berada pada ridha kedua orang tua. Sedangkan murka-Nya berada pada murka keduanya,’” (HR. At-Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim).
Itulah mengapa, sebagai anak, setidaknya harus selalu berusaha membahagiakan orang tua. Bagaimanapun keadaan orang tua, sudah seharusnya kita menyayangi mereka dengan sikap lemah lembut dan penuh hormat.
Dengarkan dan lakukanlah apa yang diridhai orang tua, selama tidak bertentangan dengan syariat Islam. Carilah keberkahan di dunia dengan menghormati dan menyayangi ayah, serta carilah keberkahan di dunia dan akhirat dengan berbakti sepenuhnya kepada ibu.
Barangsiapa mendurhakai orang tua, maka kelak ia akan didurhakai oleh anaknya. Barangsiapa tidak mendoakan orang tuanya, maka akan sempit rezekinya. Perilaku kita menentukan nasib kita sendiri di masa depan; perilaku hari ini adalah gambaran nasib kita kelak. Maka dari itu, segera perbaikilah perilaku kita terutama terhadap kedua orang tua.
Imam Nawawi berkata:
قال الإمام النووي رحمه الله: من أراد أن يبر والديه فليتصدق عنهما، فإن ثواب الصدقة يصل إلى الميت وينتفع بها، ولا خلاف في ذلك بين المسلمين.
Artinya: Barangsiapa ingin berbakti kepada kedua orang tuanya, maka bersedekahlah untuk keduanya. Sebab pahala sedekah sampai kepada mayit dan bermanfaat untuknya. Hal ini tidak ada perselisihan pendapat di antara umat Islam. (Syarah Shahih Muslim 1/89).
Doa orang tua adalah motivasi terbaik dalam menguatkan kehidupan hingga keberhasilan kita, karena doa mereka menembus langit dan mengguncangkan ‘arsy.
Orang tua yang sudah meninggal dunia membutuhkan doa-doa dan amal jariyah dari anak-anak mereka. Karena itu, kita harus mendoakan mereka sebagaimana mereka mendoakan kita sepanjang hidupnya. Keluarkanlah harta kita (untuk bersedekah) atas nama mereka, sebagaimana mereka dahulu mengeluarkan hartanya untuk kita.
Nabi Muhammad saw bersabda: “Orang tua adalah pintu surga paling tengah. Engkau bisa menyia-nyiakan pintu itu atau engkau menjaganya.” (HR. Ahmad).
Itulah cara kita sebagai seorang anak untuk terus berbakti kepada orang tua, meski mereka telah tiada.
Barakallahu lii wa lakum
(Rahman Asmardika)