JAKARTA - Interaksi di media sosial menjadi sesuatu yang sulit dihindari di era modern dan semakin terhubung ini. Setiap orang merasa memiliki ruang bebas untuk berbicara dan berkomentar di dunia maya, padahal seperti di dunia nyata, apa pun yang kita lakukan di sana pasti akan memiliki pertanggung jawabannya.
Karena itulah dalam khutbah Jum'at berjudul: "Berkomentar Baik atau Memperbanyak Diam di Era Media Sosial", yang dilansir dari NU Online, mengajak orang-orang untuk belajar berkomentar baik atau memperbanyak diam di era ini.
اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَ الْإِنْسَانَ وَ عَلَّمَهُ الْبَيَانَ، وَأَمَرَهُ أَنْ يَقُوْلَ خَيْرًا أَوْ يَلْزَمَ الصَّمْتَ وَ الْأَمَانَ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَارْضَ اللّٰهُمَّ عَنْ آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، أَمَّا بَعْدُ. فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُونَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللّٰهِ تَعَالَى، وَ قَدْ قَالَ: يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًاۙ يُّصْلِحْ لَكُمْ اَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْۗ وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا
Jamaah kaum muslimin yang dirahmati oleh Allah,
Rasa syukur atas semua nikmat, mari dengan saksama kita panjatkan kepada Allah Swt, Tuhan yang Maha Esa. Dengan rahmat-Nya, segala urusan kita dipermudah, rezeki kita dicukupkan, hidup kita pun kian lapang setiap waktu. Sehingga saat ini, kita bisa berkumpul dan bermunajat pada hari Jumat yang mulia.
Shalawat dan salam, mari kita bertekad dalam hati, untuk senantiasa menghaturkannya secara konsisten, atas kehadiran Nabi Muhammad Saw. Sosok makhluk yang mulia, teladan dalam keseharian dan idola sepanjang zaman. Begitu pula kepada para kerabat beliau, sahabat, tabi’in, dan setiap orang yang selalu mengikuti jejak beliau, semoga Allah melimpahkan kemurahan-Nya kepada mereka.