22. QS. Al-Hajj
(Haji)
Madaniyyah - 78 Ayat
55
وَلَا يَزَالُ الَّذِيۡنَ كَفَرُوۡا فِىۡ مِرۡيَةٍ مِّنۡهُ حَتّٰى تَاۡتِيَهُمُ السَّاعَةُ بَغۡتَةً اَوۡ يَاۡتِيَهُمۡ عَذَابُ يَوۡمٍ عَقِيۡمٍ
Wa laa yazaalul laziina kafaruu fii miryatim minhu hattaa taatiyahumus Saa'atu baghtatan aw yaatiyahum 'azaabu Yawmin 'aqiim
Dan orang-orang kafir itu senantiasa ragu mengenai hal itu (Al-Qur'an), hingga saat (kematiannya) datang kepada mereka dengan tiba-tiba, atau azab hari Kiamat yang datang kepada mereka.
Ayat ini menjelaskan sikap orang kafir terhadap Al-Qur'an, mereka tidak percaya terhadap Al-Qur'an, mekipun telah datang bukti-bukti kebenaran Al-Qur'an sebagai kalamullah bukan ciptaan Muhammad.
Dengan teguran Allah kepada Nabi yang tidak layak di atas, orang kafir tetap ragu dan tidak mau beriman kepada Allah sampai hari Kiamat atau sampai datang azab kepada mereka.
Dengan teguran Allah kepada Nabi yang tidak layak di atas, orang kafir tetap ragu dan tidak mau beriman kepada Allah sampai hari Kiamat atau sampai datang azab kepada mereka.
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Berita Pilihan
Advertisement