Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

7. QS. Al-A’raf

(Tempat Yang Tertinggi)
Makkiyyah - 206 Ayat
67
قَالَ يٰقَوۡمِ لَـيۡسَ بِىۡ سَفَاهَةٌ وَّلٰـكِنِّىۡ رَسُوۡلٌ مِّنۡ رَّبِّ الۡعٰلَمِيۡنَ‏
Qaala yaa qawmi laisa bii safaahatunw wa laakinnii Rasuulum mir Rabbil 'aalamiin
Dia (Hud) menjawab, “Wahai kaumku! Bukan aku kurang waras, tetapi aku ini adalah Rasul dari Tuhan seluruh alam.
Ayat ini menerangkan bantahan bahwa Nabi Hud tidak sekali-kali berada dalam kesesatan sebagai yang mereka tuduhkan karena dia adalah utusan Allah, diutus kepada mereka untuk menyampaikan perintah-perintah-Nya. Tuhan semesta alam Yang Maha Mengetahui siapa yang sesat atau lemah akal pikirannya dan siapa yang berada dalam kebenaran atau yang sempurna akal pikirannya.