5 Wanita yang Namanya Diabadikan dalam Alquran

Wisnu Kurniawan , Jurnalis
Minggu 19 Mei 2019 01:21 WIB
Share :

3. Umm-e-Musa (Ibu Nabi Musa AS)

Dia wanita yang melahirkan Nabi Musa AS selama masa pemerintahan Fir’aun. Fir’aun memerintahkan pembunuhan semua bayi laki-laki Yahudi di Negeri itu. Ibu Nabi Musa AS disapa oleh Allah SWT melalui ‘Wahi’ (pesan langsung dari Allah SWT). Dia diperintahkan untuk memiliki iman dan melemparkannya ke sungai sehingga Nabi Musa AS dapat hidup.

“Dan kamu ilhamkan kepada Ibu Musa: Susuilah dia, dan apabila kamu khawatir terhadapnya maka jatuhkanlah dia ke sungai (Nil). Dan janganlah kamu khawatir dan janganlah (pula) bersedih hati, karena sesungguhnya kami akan mengembalikannya kepadamu dan menjadikannya (salah seorang) dari pada Rasul.” (Surat Al-Qasas Ayat 7)

4. Bilqis (Ratu Sheeba)

Dia adalah Ratu dari Sheeba dan diberi nama ‘Bilqis’ oleh orang-orang Yahudi. Dia digambarkan dalam Alquran sebagai penguasa yang kuat dan bijak. Dia diundang oleh Nabi Sulaiman AS untuk menerima ajaran Islam. Terlepas dari keinginan penasihatnya, dia melihat kebenaran dan kemurnian dalam kata-kata Nabi Sulaiman AS. Dia menjadi yakin akan kebenaran dari Agama Islam.

“Dia berkata: Ubahlah baginya singgasananya, maka kita akan melihat apakah dia mengenal ataukan dia termasuk orang-orang yang tidak mengenal (nya).” (Surat An-Naml Ayat 41)

“Dan ketika Balqis datang. Ditanyakanlah kepadanya: Serupa inikah singgasanamu? Dia menjawab: Seakan-akan singgasana ini singgasanaku. Kami telah diberi pengetahuan sebelumnya dan kami adalah orang-orang yang berserah diri.” (Surat An-Naml Ayat 42)

5. Istri Nabi Luth AS dan Istri Nabi Nuh AS

Dalam Alquran, Allah SWT tidak hanya menunjukkan wanita yang beriman, tetapi yang menderita nasib buruk. Yang menarik untuk dicatat di sini adalah bahwa kedua wanita ini adalah istri para Nabi.

Istri-istri Nabi Luth AS dan Nabi Nuh AS menolak untuk percaya pada keyakinan Agama Islam, meskipun diberkati dengan suami Nabi, kedua wanita ini gagal melihat kebenaran dan memilih untuk mengkhianati suaminya, pada gilirannya mengkhianati Allah SWT. Itu disebutkan dalam Al-Quran:

“Allah membuat Istri Nuh dan Istri Luth sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba kami: lalu kedua istri itu berkhianat kepada suaminya (masing-masing). Maka suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari (siksa) Allah, dan dikatakan (kepada keduanya), masuklah ke dalam Jahannam bersama orang-orang yang masuk (Jahannam).” (Surat At-Tahrim Ayat 10).

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya