Kisah Sahabat Nabi yang Buruk Rupa tapi Jadi Rebutan Bidadari

Gurais Alhaddad, Jurnalis
Sabtu 01 Juni 2019 01:59 WIB
Ilustrasi Sahabat Nabi
Share :

Setelah pernikahan dengan perempuan cantik Julaibib ikut perang dengan Rasulullah. dan Julaibib pun menjadi salah satu korban yang meninggal dalam peperangan itu. Saat syahid di medan perang, Rasulullah begitu kehilangan sosok Julaibib. Pada akhir pertempuran, Nabi Muhammad bertanya "Apakah kalian kehilangan seseorang?"

"Tidak Ya Rasulallah" serempak sahabat menjawab. Sepertinya Julaibib memang tidak berarti di kalangan mereka.

"Apakah kalian kehilangan seseorang?," tanya Rasulullah kembali. Nabi SAW bertanya lagi. Kali ini wajahnya merah bersemu. "Tidak Ya Rasulallah". Kali ini sebagian menjawab dengan was-was, beberapa orang menengok ke kanan dan ke kiri. 

Rasulullah menghela nafasnya. "Tetapi aku kehilangan Julaibib," kata beliau. Para sahabat tersadar, "Carilah Julaibib!"

Maka Julaibib yang mulia pun ditemukan. Ia terbunuh dengan luka-luka di sekujur tubuh dan wajahnya. Di sekitar jasadnya, ada tujuh jasad musuh telah ia bunuh. Rasulullah dengan tangannya sendiri mengkafani Julaibib. Beliau mensalatkannya dan berdoa, "Ya Allah, dia adalah bagian dari diriku dan aku adalah bagian dari dirinya," kata Rasulullah.

Saat Julaibib selesai dimakamkan, terjadilah peristiwa yang menakjubkan. Rasulullah menangis air matanya menetes sembari memandang ke langit dan tersenyum. Lalu membuang pandangannya ke samping seraya menutup mata dengan telapak tangannya.

Para sahabat yang melihat kejadian itu terheran-heran lantas bertanya kepada Rasulullah, “Wahai Rasulullah, mengapa engkau menangis di pusara Julaibib?”

“Aku menangis karena mengingat Julaibib, hari ini dia memintaku merestuinya untuk menikah. Semestinya hari ini dia tengah bahagia bersama istrinya. Namun, hari ini juga ia telah tiada,” jawab Rasulullah.

“Lantas tadi kenapa engkau tersenyum?” tanya salah seorang sahabat.

“Saat memandang langit, aku melihat para bidadari turun untuk menjemput Julaibib,” jawab Rasulullah. “Tapi mengapa lantas engkau membuang pandangan ke samping? Apa yang engkau lihat ya Rasulullah?”

“Bidadari yang menjemput Julaibib begitu banyak. Mereka saling berebut. Ada yang meraih tangannya dan ada pula yang meraih kakinya, sehingga salah satu dari bidadari itu tersingkap kainnya dan terlihat betisnya,” kata Nabi Muhammad SAW. Wallahu a'lam.

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya