Rasulullah SAW mengingatkan, mengenai kata-kata cerai ini. Beliau bersabda, “Tiga perkara yang serius dan bercandanya sama-sama dianggap serius, yakni nikah, talak, dan rujuk.”(HR. Abu Daud)
Imam Nawawi menjelaskan, “Orang yang mentalak dalam keadaan ridha, marah, serius maupun bercanda, talaknya tetap jatuh.”
Sebagian orang mengira bahwa dengan marah, dirinya tampak lebih berwibawa. Tentu saja ini keliru, sebab pemarah tidak akan disukai siapa pun. Mereka akan menghindari orang yang pemarah karena takut disakiti.
Rasulullah SAW bersabda, “Manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah manusia yang dijauhi karena perangai jahatnya.”
Karena itu, bagi siapapun yang merasa dirinya cepat marah, selayaknya menyadari bahwa kewibawaan seseorang tidak didapatkan dengan watak cepat marah. Abu Hurairah ra melaporkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Orang kuat bukan diukur dengan bertarung. Orang kuat adalah yang mampu mengendalikan dirinya ketika marah.” (HR. Bukhari dan Muslim)
(Dyah Ratna Meta Novia)