Kisah Pasangan Suami Istri dan Pengemis yang Diusir

, Jurnalis
Senin 12 Agustus 2019 09:09 WIB
Pengemis yang membutuhkan makanan (Foto: Canva)
Share :

Suatu hari ada seorang saudagar kaya yang sedang menikmati hidangan ayam nan lezat bersama istri tercinta. Lalu tiba-tiba, ada suara seseorang yang mengetuk pintu. Setelah dibuka rupanya ada seorang pengemis laki-laki meminta diberi belas kasihan.

 

“Apakah engkau tak mau bersedekah makanan ini untuknya?” tanya sang istri kepada suaminya.

“Oh, tidak. Kemarilah dan tinggalkan pengemis itu,” jawab sang suami tak berperasaan.

Tak disangka bisnis saudagar kaya itu mulai bangkrut. Ia jatuh ke dalam jurang kemiskinan. Akibat mengalami kemiskinan, saudagar itu memutuskan untuk menceraikan istrinya.

Usai bercerai, mantan istri saudagar yang bangkrut itu, akhirnya menikah dengan pria lain. Lalu pada suatu hari, sang istri tersebut duduk bersama suami barunya untuk menikmati hidangan ayam kesukaannya.

Pada saat itu pula, terdengar suara pengemis yang meminta-minta sambil mengetuk pintu. Ia meminta agar diberi belas kasihan karena merasa lapar.

Seperti dilansir website Ponpes Lirboyo, rupanya suami baru perempuan itu orang yang suka bersedekah. Ia rela membagikan makanannya kepada pengemis itu.

“Ambillah makanan ini dan berikan kepada pengemis tersebut,” perintah suami baru kepada perempuan tersebut.

Setelah memberikan sepotong ayam tersebut, sang istri kembali seraya menangis sejadi-jadinya. Ia sangat sedih melihat nasib pengemis itu.

Mengapa sang istri menangis sejadi-jadinya?

“Mengapa engkau menangis istriku? Apakah engkau menangis karena aku mensedekahkan makanan itu?”, tanya suami baru tersebut heran.

“Tidak, suamiku. Apakah engkau tau siapa pengemis tadi? Dia adalah suamiku yang dulu,” juawab sang istri seraya mengusap air matanya.

Setelah menghela nafas, sang suami bari itu menjawab, “Apakah engkau tau siapa aku? Aku adalah pengemis yang dulu pernah diusir suamimu.”

Dari kisah dalam kitab Anis Al-Mu’minin hlm. 108 yang dikutip kembali dalam kitab Fawaid Al-Mukhtarah hlm. 176 tersebut ada pelajaran berharga bagi kita semua. Janganlah kita pelit dan enggan berbagai terhadap sesama makhluk Allah baik manusia maupun binatang.

Kita tak pernah tahu masa depan kita akan menjadi apa. Allah mampu menjungkirbalikkan takdir seseorang dengan sekejap mata. Orang yang miskin bisa jadi kaya, begitu pula yang kaya bisa jatuh miskin.

(Dyah Ratna Meta Novia)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya