Mengungkap Penciptaan Nabi Adam Berdasarkan Alquran

Muhammad Sukardi, Jurnalis
Senin 19 Agustus 2019 16:10 WIB
Allah menciptakan alam semesta dan Nabi Adam (Foto: Video Block)
Share :

Banyak dari kita mungkin menganggap kalau Nabi Adam tercipta dari tanah. Tapi, tak sedikit juga menjelaskan kalau Nabi pertama itu diciptakan Allah SWT dari sari pati tanah atau tanah liat.

Ketidaksamaan pernyataan tersebut mungkin membuat Anda bertanya-tanya, sejatinya Nabi Adam terbuat dari apa? Bagaimana kemudian perbedaan pendapat ini bisa muncul dan apa jawaban Alquran yang paling tepat?

 

Menjawab ketidakpastian yang kerap membingungkan terkait penciptaan Nabi Adam, dalam buku 'Sains dalam Alquran: Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah' karya Dr Nadiah Thayyarah, diterangkan dengan jelas bagaimana Nabi Adam diciptakan.

Nabi Adam terbuat dari semua bahan itu. Tetapi, bagaimana bisa? Sebenarnya, itu hanyalah tahapan dalam proses penciptaan Adam. Apa yang diterangkan di dalam Alquran secara tidak langsung menjelaskan prosesi penciptaan Adam yang bertahap.

Diterangkan lebih lanjut, tahap pertama penciptaan Adam adalah dari tanah. Hal ini diisyaratkan dalam hadis Nabi, “Sesungguhnya Allah menciptakan Adam dari satu genggam yang diambil-Nya dari seluruh tanah bumi. Kemudian anak keturunan Adam terlahir hingga bilangannya sejumlah tanah bumi, ada yang berwarna putih, merah, hitam, dan antara dua warna itu; ada yang buruk, baik, senang, sedih, dan di antara dua keadaan itu." (HR. Imam Ahmad, Tirmidzi, dan Abu Dawud).

Oleh karenanya, sifat-sifat manusia itu bermacam-macam berdasarkan sifat-sifat tanah. Dan keturunan Adam terlahir serupa dengan ragam dan jenis tanah.

Di antara mereka ada yang memiliki kepribadian yang lembut seperti tanah yang subur, ada pula yang memiliki kepribadian yang sulit dan keras, seperti lahan kering yang tak dapat menumbuhkan tanaman dan tidak mengandung air.

Sementara itu, ada yang memiliki kepribadian sombong dan keras kepala. Sifat-sifat manusia itu bermacam-macam sesuai sifat tanah yang menjadi bahan penciptaan Adam.

Ada pula yang putih, hitam, dan merah- warnanya beragam seperti warna-warna tanah. Tabiat manusia pun mencerminkan contoh dari sifat-sifat tanah karena Allah mengambil satu genggam tanah yang diambil dari seluruh macam tanah untuk menciptakan Adam.

Oleh sebab itu, Nabi Adam diberi nama Adam karena ia berasal dari kulit bumi (adîm), dan kulit bumi berarti tanah.

Dinamakan Adam supaya Anda selalu ingat dari apa Anda berasal sehingga Anda harus tunduk dan merendahkan diri kepada kekuasaan dan keagungan Sang Khalik. Sebab, Anda tahu apa arti Adam dan dari apa ia tercipta.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya