Detail penciptaan Nabi Adam
Awal penciptaan Adam adalah dari tanah. Kemudian tanah itu dibasahi dengan air. Setelah dibasahi, ia menjadi sari pati tanah (lihat tahapan fase penciptaan). Allah berfirman,
"(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, 'Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari sari pati tanah." (Shad: 71).
Kemudian sari pati tanah tadi dibasahi lagi. Dan saat dibasahi, ia menjadi tanah yang liat. Semakin banyak air ditambahkan ke dalamnya, ia akan semakin kuat dan lengket. Allah berfirman, "Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat." (Ash-Shaffat: 11).
Makna tanah liat ialah tanah yang satu sama lain saling merekat dan bersatu. Tanah liat ini dibentuk Allah dengan kedua tangan-Nya yang mulia sehingga berbentuk manusia. Siapa yang membentuknya? Yang membentuknya adalah Allah langsung.
Allah berfirman, "Hai Iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku?" (Shad: 75).
Tadinya kalian adalah tanah, lalu tanah itu dibasahi sehingga menjadi sari pati tanah. Dan sari pati tanah itu dibasahi sehingga menggumpal dan menjadi tanah liat. Kemudian tanah liat ini dibentuk Allah sehingga menjadi tanah kering.
Tanah kering ini dibentuk dan terlalu sering dibasahi, maka ia menjadi hitam pekat. Kemudian tanah kering yang dibasahi tadi dibiarkan hingga mengering lagi sehingga menjadi seperti tembikar.
Allah membuat lubang di bagian mulutnya sehingga terlihat seperti tembikar. Sampai saat itu, Allah belum meniupkan ruh ke dalamnya.
Di dalam atsar (riwayat) disebutkan bahwa Allah membiarkannya selama empat puluh hari berupa tembikar yang berbentuk manusia, persis seperti patung.