"Pakistan tidak melarang saya masuk ke sana karena saya melakukan adegan porno. Mereka melarang saya karena saya mengenakan kerudung dan pakaian tradisional muslim dalam adegan porno," terangnya.
Diancam Dibunuh karena Beraksi Pakai Hijab
Nadia menceritakan awal mula ia mengenal industri seks. Suatu ketika ia diminta untuk menari telanjang oleh seorang teman.
"Saya menghasilkan 500 dolar AS dan saya sangat bangga pada diri saya sendiri. Seperti, ya Tuhan, saya tidak akan pernah kembali! Saya tidak akan pernah kembali ke kehidupan lamaku," ujarnya.
Dari situ, Nadia bekerja sebagai lady escort, berhubungan seks dengan klien yang membayarnya. Ini ia lakoni sebelum pindah ke industri porno. Namun ternyata industri porno mengalami banyak perkembangan. Selara penonton juga berubah.