"Indonesian Islam is not Arabic Islam; it does not have to wear a robe, it does not have to wear a turban... The most important this is the substance, that is the morality of Islam - robe, trousers, sarongs, no matter that."
"Islam Indonesia bukan Islam Arab; ia tidak harus memakai jubah, tidak harus memakai turban ... Yang terpenting adalah substansi, yaitu moralitas Islam - jubah, celana panjang, sarung, tidak penting itu."
Sementara itu, selain Said Aqil Siradj, tokoh Indonesia lainnya yang tercacat masuk dalam 500 muslim berpengaruh di dunia ialah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menempati posisi ke-16.