Pesantren Mualaf Jangkau Pedalaman Papua

Novie Fauziah, Jurnalis
Rabu 02 Oktober 2019 12:37 WIB
Pembukaan cabang Pesantren Mualaf di Tolikara
Share :

TOLIKARA – Dari puluhan ribuan pesantren di Indonesia, belum banyak persebarannya di Papua. Padahal, jumlah mualaf di Papua terus bertambah dan mereka sangat membutuhkan tuntunan untuk memahami Islam secara kaffah.

Berangkat dari latarbelakang ini program Pesantren Mualaf mulai merambah Tolikara Pegunungan Jayawijaya, Papua. Sebanyak 147 orang hadir dalam peresmian program Pesantren Mualaf pada Sabtu 29 September di Masjid Khairu Ummah.

“Selain silaturrahim, kami hadir di sini guna membantu memfasilitasi para mualaf agar mengenal Islam lebih dalam dengan menghadirkan pendamping dan pembina serta memahamkan kepada mereka bahwa Islam itu rahmat bagi seluruh alam. Kami berharap bantuan dan dukungannya dari seluruh lapisan masyarakat untuk dapat mensupport beliau dalam aktivitasnya,” ujar Fajar, Mudir Pesantren Mualaf.

Acara ini dihadiri para tokoh masyarakat Tolikara. Di antaranya perwakilan Pemerintah daerah Bapak Bangga, komandan satuan khusus Maleo Widodo, jajaran takmir masjid Khairu Ummah, tokoh agama setempat, para pimpinan majlis taklim, para pimpinan paguyuban-paguyuban daerah dan masyarakat umum.

Agenda peresmian dimulai dengan tilawah oleh salah seorang remaja masjid, kemudian dilanjutkan sambutan ketua ta’mir masjid Khairu Ummah Laode Muslimin dan Mudir Pesantren Mualaf Ustadz Fajar Shofari Nugraha.

Acara dilanjutkan dengan ditampilkannya persembahan anak-anak TPA berupa lantunan salawat dan penampilan nasyid para remaja masjid.

Dalam proses rangkaian acara terdapat tausyiah yang disampaikan Ustadz Imam Alfaruq selaku Manajer Dakwah yang mengajak masyarakat untuk lebih dekat lagi dengan masjid, memakmurkan masjid hingga edukasi zakat, infaq, sedekah dan wakaf untuk masyarakat.

Proses peresmian dilaksanakan dengan memperkenalkan Ustadz Ali Usman di hadapan masyarakat sebagai pendamping dan pembina para mualaf di Kota Karubaga, Kabupaten Tolikara.

Harapannya agar masyarakat dapat mendukung dan membantu dalam program Pesantren Muallaf khususnya mengajak keluarga mereka yang mualaf untuk belajar bersama dengan Ustadz Ali Usman.

Selain sebagai pembina dan pendamping mualaf, Ustadz Ali Usman juga melakukan aktivitas respons terhadap mualaf yang mempunyai masalah dalam berbagai hal serta layanan syahadat bagi yang berazzam untuk masuk Islam. Rangkaian acara ditutup dengan penyerahan cinderamata untuk para tokoh masyarakat dan doa.

“Berharap dengan hadirnya program pesantren mualaf di Kota Karubaga menjadi sebuah ikhtiar untuk menjadikan saudara-saudara mualaf lebih mengenal Islam lebih sempurna hingga menjadi inspirasi bagi para mualaf lainnya di berbagai wilayah lain,” ujar Ustadz Imam Alfaruq selaku Manajer Dakwah.

(Muhammad Saifullah )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya