Indahnya Toleransi, Pria Non-Muslim Ini Bekerja di Masjid Raya JIC

, Jurnalis
Selasa 08 Oktober 2019 15:36 WIB
Maximus saat bekerja di kompleks Masjid Raya JIC (Foto; Youtube)
Share :

Toleransi antar umat beragama dikembangkan di kompleks Masjid Raya Jakarta Islamic Center (JIC), Koja, Jakarta. Terbukti di sana terdapat karyawan yang non-muslim.

 

Karyawan itu bernama Maximus, 53 tahun, asal Flores, Nusa Tenggara Timur. Ia telah bekerja di kompleks Masjid Raya Jakarta Islamic Center sejak 2013 sampai sekarang. Ia mengaku nyaman bekerja di masjid tersebut.

"Ya selama ini saya nyaman kerja di masjid. Tak ada yang mem-bully saya, malah mendukung. Tugas saya bersih-bersih di Gedung Sosial Budaya, membersihkan lantai, toilet-toilet, dan ruangan-ruangan," kata Maximus dalam video yang diunggah oleh akun Youtube JIC Channel beberapa waktu lalu.

Ia masuk kerja pukul 06.30 WIB dan pulang pada pukul 16.30 WIB.

Sementara rekan kerja Maximus, Dwiyanto mengaku tak masalah bekerja dengan non muslim. "Ia orangnya rajin dan tak ada yang mengganggunya karena masalah agama," ucapnya.

Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Masjid Raya JIC Muhammad Sana menjelaskan, pihaknya harus adil dalam mempekerjakan warga, yang penting karyawan sesuai dengan kriteria yang disyaratkan. "Maka kami menerima Maximus," tuturnya.

Muhammad Sana menambahkan, tak ada penolakan terhadap Maximus, sebab penerimaan pekerja di masjid tersebut berdasarkan Pancasila.

"Tak memandang muslim, non muslim, sama-sama kerja di sini harus akrab. Apalagi ia diperkerjakan bukan di tempat vital. Di sini ada Gedung Sosial Budaya, bisnis, masjid, wisma. Walaupun semua gedung terintegrasi intinya ia tak di inti masjid,"

(Dyah Ratna Meta Novia)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya