Prinsipnya doa itu bisa menggunakan bahasa kiasan. Allah pasti mengerti. Jangankan yang tersurat, yang tersirat pun dalam hati saja Allah tahu. "Jadi dengan bahasa apa saja asal itu baik pasti akan sampai," katanya pada Okezone usai seminar di Kampus Universitas Indonesia (UI), Jakarta Pusat, Kamis (31/10/2019).
Ia juga menambahkan, mungkin saja alasan Menag mengimbau supaya berdoa menggunakan bahasa Indonesia agar lebih meresapi dan memahaminya.