TEPAT 21 April 2023 Masehi, umat Islam di Turki merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah. Memang lebih cepat sehari dari waktu yang telah disetujui Pemerintah Indonesia, namun tidak mengurangi antusias dari perayaan Lebaran itu sendiri.
Bisa diketahui pula bahwa puasa Ramadhan di Turki berlangsung sekira 15 jam setiap harinya. Terbilang cukup panjang memang, tapi cuaca di sana yang telah memasuki musim semi mendukung berlangsungnya puasa Ramadhan karena memiliki udara yang cukup sejuk.
Layaknya Idul Fitri pada umumnya, Hari Kemenangan ini disambut penuh makna dan suka cita oleh seluruh Muslim di Turki, termasuk para WNI dengan status pelajar yang tinggal di ujung barat laut Turki yaitu Kirklareli.
Kirklareli memang asing didengar saat membahas soal Turki. Letaknya yang berada di ujung barat laut Turki membuat wilayah kecil di perbatasan Bulgaria ini jarang atau bahkan tidak pernah dilirik sebagai destinasi wisata para wisatawan.
Namun siapa sangka di dalamnya terdapat sekira 182 pelajar asal Indonesia yang tengah mengenyam pendidikan di sana. Jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, Kirklareli memang menjadi salah satu hidden gem bagi para pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan pendidikan mereka di negara Turki dengan suasana tenang.
Dari letaknya yang berada di Turki bagian Eropa serta jauh dari perkotaan, membuat suasana lebaran di Kirklareli terkesan sepi dan jauh dari kata meriah. Namun, momen inilah yang dimanfaatkan para pelajar di sana untuk membuat semarak acara Lebaran dengan berbagai kegiatan yang menciptakan kesan Idul Fitri selayaknya di kampung halaman.