Said Aqil pun bersyukur NU memiliki mitra Muhammadiyah, sehingga masyarakat Indonesia memiliki akhlak yang baik dan dapat terus menjaga umat Islam yang dari dulu hingga sekarang, dan seterusnya membangun negara. "Insyallah NU dan Muhammadiyah akan abadi, langgeng ila yaumil qiyamah," ucapnya.
Sekedar informasi, NU dan Muhammadiyah merupakan dua organisasi Islam terbesar di Indonesia. NU didirikan oleh Hadrasutsysyekh KH Muhammad Hasyim Asy’ari pada 31 Januari 1926 M atau 16 Rajab 1344 H. Sementara Muhammadiyah didirkan oleh KH Ahmad Dahlan pada 18 November 1912 M atau 8 Dzulhijjah 1330 H.
Kedua tokoh tersebut merupakan sahabat yang belajar agama pada satu guru, yaitu KH Sholeh Darat di Semarang. Bahkan keduanya tinggal di kamar yang sama saat santri.