Peran keluarga sangat begitu penting karena dari sanalah akan lahir generasi penerus bangsa. Oleh karena itu untuk menciptakan generasi bahagia perlu diciptakan keluarga bahagia.
Lalu bagaimana kita membangun keluarga yang baik agar tercipta keluarga bahagia menurut Islam?
Dalam Islam, Alquran dan sunah banyak sekali membahas bagaimana menciptakan keluarga yang bahagia. Bahagia yang di maksud bukan hanya bahagia di dunia saja tapi juga berlanjut sampai ke hari akhir.
Ustadz Achmad Satori mengatakan, suatu bangsa yang besar akan menjadi bangsa yang bahagia kalau individunya mayoritas adalah individu-individu yang bahagia.
"Individu-individu, generasi-generasi yang baik berasal dari keluarga yang baik. Oleh karena itu pembentukan keluarga yang sakinah, keluarga yang bahagia sangat diperhatikan oleh Alquran," kata Ustadz Achmad Satori dalam khotbah Jumat di Masjid Istiqlal beberapa waktu lalu.
Menurut Ustadz Achmad Satori, Alquran dan as sunnah banyak sekali membahas tentang pembentukan keluarga bahagia, dari perintah untuk menikah, perjalanan dalam berumah tangga, dan menyelesaikan masalah-masalah yang akan dihadapi dalam berumah tangga. Hal itu pula yang nantinya akan menjadi asas atau dasar untuk menyiapkan masyarakat yang bahagia.
Allah SWT memerintahkan kita untuk menikah dalam firman-Nya,
Alquran Surat Ar-Rum Ayat 21
وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Artinya: Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.