Nabi Musa berdoa agar Allah mencabut iman dan al-ismul-a’zhom dari diri Bal’am. Allah benar-benar mencabut apa yang dimiliki Bal’am. Imannya, pengetahuannya, al-ismul-a’zhom-nya.
Saat itu terjadi, tampak cahaya berbentuk merpati putih keluar dari tubuh Bal’am. Inilah yang dimaksud dengan “فَانْسَلَخَ مِنْهَا” dalam ayat di atas.
Akhirnya, ilmu pengetahuan dianugerahkan bukan untuk dijadikan kebanggaan atau kesombongan. Lihatlah Bal’am sang ahli hikmah yang berakhir tanpa iman.
Oleh karena itu sebagai umat Islam, alangkah baiknya kita untuk selalu berdoa kepada Allah agar diberi iman dan Islam hingga akhir hayat. Sebab hanya Allah yang Maha Tahu akhir masa hidup kita di masa depan.
(Dyah Ratna Meta Novia)