WAKIL Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Yunahar Ilyas meninggal dunia seteleh sempat dirawat di Ruang ICU RS Sarjito Yogyakarta pada Kamis 2 Januari 2020 sekira pukul 23.47 WIB.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan pihaknya merasa duka yang mendalam atas berpulangnya Yunahar Ilyas. Ia pun mengenang almarhum sebagai figur yang luar biasa.
"Saya telah lama berkawan dan berinteraksi secara intens dengan Prof Yunahar sejak tahun 1980-an, banyak teladan yang baik yang dapat diambil dari beliau,” ujarnya seperti dilansir dari laman Muhammadiyah pada Jumat (3/2/2020).
“Penguasaan ilmu agama yang mendalam khususnya di bidang tafsir, kepiawaian dalam bertabligh yang mudah dicerna umat, ramah dan mudah bersahabat, serta kehati-hatian dalam bersikap sehingga seksama dan bijaksana," tambah Haedar mengenai Yunahar Ilyas.
Ilustrasi. Foto: Istimewa
Selain itu, Yunahar Ilyas juga meninggalkan sejumlah buku penting bagi umat, dan menulis tarikh di Suara Muhammadiyah secara rutin.