“Ini untuk pendekatan kami. Sengaja dipajang tulisan China, ada lampion, warna catnya merah itu untuk pendekatan kepada jamaah etnis Tionghoa,” terang Ustadz Yusman Iriansyah.
Lebih lanjut, kata Ustadz Yusman Iriansyah, saat ini Masjid Lautze juga membuka pelayanan bagi orang yang ingin menjadi mualaf. Mulai dari pembacaan dua kalimat syahadat hingga bimbingan dilakukan di masjid ini.
“Karena banyak permintaan, akhirnya kita buka pelayanan bagi yang ingin dibimbing (jadi mualaf). Alhamdulillah, banyak juga yang membaca syahadat di sini (Masjid Lautze),” pungkasnya.
(Dyah Ratna Meta Novia)