Kewajiban salat harus diterima Nabi Muhammad, meskipun dengan proses negosiasi berulang-ulang. Kewajiban salat ini diterima Nabi Muhammad bukan atas kemauannya sendiri, tetapi juga untuk kemaslahatan umat di masa mendatang.
Salat disampaikan langsung kepada Nabi Muhammad tanpa melalui media wahyu yang disamapaikan Malaikat Jibril. Salat adalah ibadah yang sangat diwajibkan dalam agama Islam. Dalam peristwa Isra Miraj, Nabi Muhammad berjuang untuk mengurangi jumlah kuantitas salat itu sendiri demi umatnya.
(Dyah Ratna Meta Novia)