PANDEMI virus corona (COVID-19) membawa dampak signifikan bagi kehidupan umat manusia. Sejumlah negara bahkan terpaksa menerapkan kebijakan lockdown dan memaksa penduduknya untuk karantina diri di rumah.
Sejak pandemi COVID-19 merebak, Arab Saudi memang telah menutup Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, demi memutus mata rantai penularan virus. Penutupan kedua masjid suci tersebut, sekaligus menegaskan bahwa kegiatan umroh ditangguhkan sementara. Termasuk peniadaan sholat Jumat, sholat 5 waktu dan sholat tarawih berjamaah, untuk umum.
Baca Juga: Cindy Caroline Mualaf, Gaya Hijabnya Bikin Hati Adem
Namun, dua pekan lalu angin segar mulai berhembus. Pemerintah Arab Saudi telah menyatakan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi segera dibuka kembali dalam waktu dekat ini.
Sembari menunggu, umat Islam dapat mengikuti salat tarawih secara digital melalui aplikasi ‘Wahi’ yakni, sebuah device berbasis VR (virtual reality) yang menampilkan suasana kota Mekkah dan Masjidil Haram.
Menyadur laman Arab News, Senin (11/5/2020), device ini berisikan film berdurasi sembilan menit yang diproduksi menggunakan kamera VR. Setidaknya ada enam kamera yang diletakkan untuk merekam segala arah.
Hasil rekaman kemudian akan diedit untuk memberikan pandangan sejauh 360 derajat hingga menghasilkan pemandangan yang spektakuler.
Baca Juga: Pesona 4 Artis Berhijab Calon Mama Muda, Aura Keibuannya Terpancar
“Kacamata VR memberikan pengalaman yang sangat menyenangkan seperti sedang mengunjungi Mekkah dalam kehidupan nyata. Anda bisa pergi ke segala arah, mengangkat kepala atau mengubah direksi (arah). Device ini memberikan Anda lebih banyak informasi daripada video biasa,” kata Almotaz AlJafri, sang sutradara film.
Selama proses syuting, AlJafri dan timnya mengaku dibantu oleh pemerintah Saudi. Mereka memberikan akses ke Mekkah, serta mengizinkan penggunaan drone dan helikopter.
Film pendek tentang suasana Mekkah ini sudah dapat disaksikan di YouTube dan telah ditonton lebih dari 11 juta kali. “Kami sangat terkejut jumlah penontonnya meningkat tajam dalam waktu singkat. Kami rasa alasannya karena pandemic COVID-19. Film tersebut memberikan kesempatan kepada banyak orang yang tidak dapat pergi ke Masjidil Haram di Mekkah. Mereka sekarang bisa mengunjungi melalui teknologi ini,” kata AlJafri.
Baca Juga: Gus Dur Menyesal Mengejek Anggota DPR Seperti Anak TK
“Anda dapat mengenakan kacamata VR dan berkeliling Masjidil Haram serta landmark-landmark bersejarah di Makkah. Bahkan, bila Anda datang berkunjung secara langsung, mungkin akan kesulitan untuk mendekati tempat-tempat tertentu seperti Hajar Aswad. Sekarang Anda dapat dengan mudah melihat suasana di sekitar tempat tersebut,” ulasnya.
Hingga kini Arab Saudi masih berjuang melawan Covid-19. Data terakhir Worldometers pada Senin 11 Mei mencatat, 39.048 warga Arab Saudi terinfeksi corona, dengan angka kematian 246 orang dan berhasil sembuh 11.457 orang. Mekkah termasuk kota kedua dengan jumlah penambahan kasus terbesar setelah Jeddah.
(Dewi Kurniasari)