HINGGA kini Kementerian Agama (Kemenag) belum juga mengumumkan kepastian jadi tidaknya penyelenggaraan haji tahun 1441 H/ 2020 M lantaran masih menunggu kepastian dari pemerintah kerajaan Arab Saudi sampai awal Juni mendatang.
Pemerintah Arab Saudi sendiri sampai sekarang masih terus berjuang melawan pandemi virus corona atau Covid-19. Meski di beberapa kota telah dilakukan pelonggaraan lockdown, namun beberapa kota penting masih dilakukan pengetatan, termasuk kota suci Makkah.
"Beberapa pihak menengarai sangat kecil musim haji kali ini bisa terselenggara. Dalam kondisi semacam ini semestinya Kemenag mulai mensosialisasikan lebih dini kemungkinan penundaan haji," ungkap Ketua Komnas Haji dan Umrah, Mustolih Siradj dalam keterangan tertulisnya kepada Okezone, Kamis (28/5/2020).
Baca juga: Kecil Kemungkinan Jamaah Haji Berangkat Tahun Ini
Terlebih lanjut Mustolih, waktunya saat ini sudah sangat mepet dan sangat tidak ideal untuk penyelenggraan ibadah haji yang memerlukan berbagai persiapan teknis, baik selama di tanah air maupun di negara tujuan, Arab Saudi.
"Semakin lama keputusan penundaan tidak segera diumumkan, maka semakin tidak kondusif bagi penyelenggara maupun jemaah. Begitu pula dengan perusahaan-perusahaan yang menyiapkan kebutuhan sepeeti penerbangan, pemondokan, catering, transportasi darat, urusan dokumen dan sebagainya," terangnya.
Baca juga: Wabah Corona, Ibadah Haji 2020 Belum Pasti Bisa Dilaksanakan
Mustolih menambahkan, pemerintah baru akan mengumumkan kepastian penyelenggaraan ibadah haji pada awal Juni mendatang, maka dipastikan persiapan yang dilakukan akan sangat terburu-buru sehingga tidak matang karena dipaksakan.