MEMASUKI fase ketiga normalisasi pascakrisis pandemi Covid-19, beberapa kafe, restoran dan pusat kebugaran di Belgia mulai dibuka. Tak hanya itu, rumah ibadah seperti masjid juga sudah mulai dibuka untuk umum sejak Senin lalu.
Hal itu terlihat dari banyaknya pintu masjid yang terbuka bersiap menyambut jamaah untuk sholat subuh berjamaah.
Meski sudah diizinkan untuk dibuka, para pengurus masjid setempat tetap disiplin melakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19 seperti mengimbau jamaah membawa sajadah sendiri, menjaga jarak dan senantiasa mencuci tangan dengan sabun.
Baca juga: Ketahui, Fatwa MUI soal Cara Gunakan Media Sosial Sesuai Syariat Islam
Pemerintah Belgia sebelumnya membatasi kegiatan ritual keagamaan yang salah satu syaratnya tidak melebihi 100 orang. Namun akan meningkat kuotanya jadi 200 pada 1 Juli mendatang.
Anggota komunitas Masjid Fatih di Brussel yang berafiliasi dengan Direktorat Urusan Agama Turki, Saadettin Pelit mengaku senang bisa kembali datang ke masjid setelah lama ditutup.