Saatnya Memperbanyak Amal Kebaikan di Bulan Zulkaidah

ZULKAIDAH membawa suasana tersendiri bagi masyarakat di seluruh penjuru dunia. Termasuk Indonesia yang merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, berdasarkan World Population Review.

Zulkaidah merupakan salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam. Dijelaskan dalam kitab suci Alquran:

"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya 4 bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang 4 itu." (QS At-Taubah: 36)

"(Zulkaidah bulan) dimuliakan untuk kita perbanyak kebaikan dan meninggalkan segala larangan," jelas Ustadz Ahmad Fauzi Qasim, sekretaris Dewan Syariah Dompet Dhuafa, dalam keterangan yang diterima Okezone, Jumat (26/6/2020).

Baca juga: Laudya Cynthia Bella Ingatkan Perbanyak Ibadah di Bulan Zulkaidah 

Ia menjelaskan, bulan istimewa tersebut juga dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam:

"Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada 12 bulan. Di antaranya ada 4 bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Zulkaidah, Zulhijah, dan Muharam. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadil (Akhir) dan Syakban." (HR Bukhari dan Muslim)

Ustadz Ahmad Fauzi menerangkan, dalam bulan Zulkaidah ini diimbau memperbanyak amalan, mengindari pertikaian atau permusuhan atau peperangan, kemudian persiapan pelaksanaan ibadah haji, dan puncaknya pada 9 Zulhijah, serta ibadah kurban pada 10 Zulhijah.

"Amalan ibadah yang wajib harus dijalankan. Begitu juga dengan hal yang sunah. Seperti puasa misalnya. Dalam ibadah puasa, Muslim dapat melakukan puasa sunah Senin dan Kamis, puasa Daud, serta puasa Ayyamul Bidh," paparnya.

Baca juga: 10 Inspirasi Nama Bayi Laki-laki Islami Bermakna Beruntung