Keenam: Semangat mempelajari agama (Tafaqquh fi al-Din). Dalam sebuah hadis disebutkan, “Barangsiapa yang dikehendaki Allah mendapat kebaikan, maka Allah akan pahamkan dia dalam urusan agama.” (HR. al-Bukhari)
Maksud dari hadis di atas adalah bahwa ketika Allah menghendaki seseorang menjadi baik, maka Allah akan memberikan pemahaman agama yang baik kepadanya.
Maksud dari tafaqquh fi al-din, yaitu semangat mencari dan mempelajari ilmu agama yang dapat membahagiakan adalah jika dengan ilmu agama yang dimilikinya, seseorang dapat menjalani hidup ini lebih terarah, sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Semakin tinggi ilmunya, semakin cinta kepada Allah dan Rasul-Nya, semakin baik ibadahnya, semakin mulia akhlaknya. Inilah yang dimaksud dengan tanda kebahagiaan yang disebut Ibn Abbas r.a.
Ketujuh: Umur yang berkah. Makna umur berkah di sini adalah bahwa kesempatan hidup di dunia ini benar-benar dimanfaatkan untuk beramal saleh, berbuat baik setiap saat setiap waktu. Tiada hari yang berlalu sia-sia. Semakin bertambah umur, semakin mulia.
Demikianlah 7 (tujuh) tanda kebahagiaan di dunia ini menurut Ibn Abbas ra, yang pada gilirannya akan mengantarkan seseorang pada kebahagiaan di akhirat kelak. Semoga kita termasuk ke dalam kelompok orang yang memiliki 7 tanda kebahagiaan tersebut. Amiin.
(Salman Mardira)