Curhat Muslim Inggris Batal Berhaji Tahun Ini

Saskia Rahma Nindita Putri, Jurnalis
Sabtu 04 Juli 2020 16:30 WIB
Ka'bah sepi imbas pandemi Covid-19 (Foto: Reuters)
Share :

TERCATAT sudah lebih dari 10 juta kasus yang dikonfirmasi serta lebih dari 500.000 kematian akibat Coronavirus atau Covid-19 yang secara tak langsung telah banyak memengaruhi perubahan dalam kehidupan.

Dampaknya begitu terasa di kalangan komunitas agama, dengan sebagian besar tempat ibadah ditutup untuk umum dalam upaya mencegah penyebaran wabah ini.

Kini, satu persatu dari tempat ibadah ini telah dibuka kembali, tentun dengan penerapan protokol kesehatan, seperti menjaga jarak sosial.

Makkah dan Madinah, dua kota suci yang diagungkan dalam Islam turut merasakan dampaknya, di mana pandemi ini telah mengakibatkan pembatalan haji bagi para jamaah dari berbagai negara.

Memang, ini bukanlah kali pertama haji dibatalkan. Namun, baik karena alasan politik atau karena wabah tertentu, hal ini tentu saja telah menjadi waktu yang sulit bagi umat muslim karena rencana keberangkatan untuk beribadah yang harus ditunda.

Dua muslim asal Inggris, sebut saja SH dan SR, diketahui seharusnya melakukan perjalanan haji tahun ini. Melansir dari laman About Islam, Sabtu (4/7/2020), SH terus terang mengatakan bahwa dirinya belum pernah menyambangi Makkah untuk menunaikan haji atau umrah.

Baca juga: 3 Keistimewaan Fatimah Az-Zahra yang Patut Diteladani

Sedangkan SR mengaku bahwa ia sudah pernah menjalankan umrah sebelumnya, dan mengatakan bahwa itu adalah pengalaman yang menakjubkan baginya. Lebih lanjut, SH berpendapat bahwa haji dapat menjadi kesempatan untuk lebih dekat dengan Allah, dan sebagai pelengkap dari pilar keimanan sebagai pemeluk Islam.

Namun, nyatanya tahun ini keberangkatan haji tak semudah biasanya, lantaran adanya pandemi Covid-19 yang merebak di seluruh dunia.

“Saya merasa tenang karena dengan begitu para jamaah tak akan terpapar virus corona, namun juga sekaligus begitu sedih karena tak bisa dipungkiri untuk sampai di sini membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menemukan mahram yang akan menemani saya.”, jelasnya.

Ia menambahkan, bahwa dirinya berharap suatu hari akan lebih mudah bagi wanita lajang untuk menunaikan ibadah haji.

Banyak muslim menunjukkan kegembiraan atas keberangkatan haji, namun hal tersebut lebih mengarah pada pengalaman fungsional, bukan pengalaman keagamaan yang mendalam dan bermakna. Menurut SR, inilah kesempatannya untuk menafsirkan kebahagiaan itu melalui mata orang dewasa.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya