Dua cara Allah mengatasi orang yang munafik sebagai berikut:
Pertama : Ihsanan (احسانا)
Allah dengan sifatnya yang maha baik al-muhsin, selalu memberikan bimbingan kebaikan kepada siapa pun dari hambanya. Apakah dia kafir, munafik, apalagi dia beriman. Kebaikan Allah itu sebagai pembelajaran kepada siapapun termasuk kepada orang munafik.
Allah memberikan contoh kepada Nabi Muhammad SAW akan bahayanya watak orang munafik dalam perjuangan agama. Maka Allah-pun masih sempat memberikan kebaikannya kepada hamba yang munafik apalagi kepada orang yang beriman tak akan lebih banyak kebaikan demi kebaikan yang diberikan kepada mereka.