5 Alat Kecantikan yang Disunahkan dalam Islam

Novie Fauziah, Jurnalis
Kamis 09 Juli 2020 19:47 WIB
Ilustrasi (Foto: Pixabay)
Share :

ALLAH Subhanahu wa Ta'ala menyukai hamba-Nya yang memelihara keindahan. Terlebih seorang muslim, disunahkan untuk mempercantik diri dengan memakai riasan atau alat pembersih misalnya.

Dari ‘Abdullâh bin Mas’ud Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ اللهَ جَمِيْلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ

Artinya: "Sesungguhnya Allah Maha Indah dan mencintai keindahan." (HR Muslim).

Nah, berikut ini riasan atau alat mempercantik diri yang disunahkan dalam Islam:

1. Celak

Rasulullah menganjurkan kepada umatnya, baik laki-laki maupun perempuan untuk menggunakan celak. Sebab ni karena celak memiliki khasiat untuk kesehatan mata, seperti memperindah bulu mata, mempertajam penglihatan, hingga mengobati iritasi pada mata Anda yang sedang bermasalah.

Baca juga: Mengenal Muslima Beauty Community, Wadah Para Konten Kreator Kecantikan

Diriwayatkan Ibnu Abbas dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam, bersabda:

"Celak yang terbaik untuk kamu adalah itsmid. Sesungguhnya ia bisa menjernihkan penglihatan dan menumbuhkan bulu mata,"


Kemudian hadits riwayat Ibnu Majah, Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata, Rasuluulah bersabda:

"Barang siapa yang bercelak mata hendaklah ia melakukan dengan bilangan yang ganjil. Sesiapa yang bercelak dia telah melakukan kebaikan (dapat pahala) dan siapa yang hendak bercelak tiada kepayahan (dosa) baginya,".

2. Henna

Henna atau nama lainnya adalah pacar, merupakan salah satu alat kecantikan untuk memperindah kuku. Terbuat dari daun tanaman henna yang dikeringkan, kemudian ditumbuk menjadi bubuk halus.

Namun seiring perkembangan zaman, henna juga tersedia dalam bentuk pasta sehingga mudah digunakan. Henna juga memiliki aroma yang khas, yaitu harum dedaunan.

Biasanya perempuan akan memakai henna di kukunya, hasilnya bervariasi ada yang warna merah, oranye, dan cokelat. Selain itu henna juga kerap dijadikan pengantin untuk mempercantik tangannya.

3. Pensil alis

Supaya memperindah bentuk alis tidak perlu dikerok karena dilarang oleh agama, cukup memakai pensil alis untuk merapikannya. Rasulullah bersabda:

لَعَنَ اللَّهُ الْوَاشِمَاتِ وَالْمُسْتَوْشِمَاتِ وَالنَّامِصَاتِ وَالْمُتَنَمِّصَاتِ

Artinya: “Allah melaknat orang yang mentato dan yang minta ditato. Allah pula melaknat orang yang mencabut rambut wajah dan yang meminta dicabut,” (HR. Muslim no. 2125).


Sementara itu, An-Nawawi rahimahullah ketika menerangkan an namsh, ia mengatakan: “An naamishoh adalah orang yang menghilangkan rambut wajah, sedangkan al mutanammishoh adalah orang yang meminta dicabutkan. Perbuatan namsh itu haram kecuali jika pada wanita terdapt jenggot atau kumis, maka tidak mengapa untuk dihilangkan, bahkan menurut kami hal itu disunnahkan,” (Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 14/106).

Selain itu, celak juga bisa dijadikan pengganti pensil alis. Usapkan tipis-tipis, kemudian bisa dirapikan menggunakan sisir atau sikat alis.

4. Minyak alami

Minyak alami seperti zaitun, kelapa, hingga benih delima dapat digunakan membantu merawat, dan menyehatkan rambut serta wajah. Rasulullah pun memakai zaitun sebagai perawatannya.

Dikutip dari akun facebook The Capal, Rasulullah bersabda: "Makanlah zaitun dan sapulah minyak zaitun. Sesungguhnya ia daripada pohon yang diberkati,"

Kemudian Habib Muhammad As-Saggaf mengatakan, Rasullullah memiliki cara yang bagus ketika menyapu minyak zaitun. Semua pergerakannya bertujuan untuk kecantikan. Pada setiap perbuatan tersirat hikmah tertentu.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Muslim lainnya