Ustadz Teguh mengatakan, Rasulullah kemudian bersabda kepada Fatimah bahwa jika Allah menghendaki agar pengggilingan itu berputar sendirinya, niscaya ia akan berjalan sendiri atas izinNya. Namun, Allah menghendaki dituliskan untuk Fatimah beberapa kebaikan dan dihapuskan olehNya beberapa kesalahannya serta diangkat derajatnya oleh Allah Ta'ala.
Baca juga: Dahsyatnya Istighfar, Allah Balas dengan Kenikmatan Dunia juga Akhirat
"Pengorbanan Fatimah dalam mengurusi urusan rumah tangganya yang amat banyak, semata-mata untuk mendapatkan pahala dari Allah, dan Allah menghendakinya kepada Fatimah atas kesabaran dan jerih payahnya tersebut akan dihapuskan sebagaian dari dosa-dosa yang pernah diperbuat. Tentunya dengan hati yang ikhlas serta ridha, mengerjakan seluruh amalan tersebut," tutur Ustadz Teguh kepada Okezone.
“Dari sosok Fatimah tersebut, kita ambil pelajaran keikhlasan dan kesabaran dalam mengerjakan urusan rumah tangga sebagai seorang istri akan mendapaatkan kebaikan dan pengampunan dari tiap pekerjaannya, baik untuk saudara perempuan kita, maupun istri kita, dan muslimah yang lainnya," tutupnya.
(Rizka Diputra)