SHOLAT merupakan tiang agama dan termasuk ibadah pertama yang akan dihisab oleh Allah pada hari akhirat kelak. Tiap muslim yang sudah baligh dan berakal diwajibkan sholat lima waktu sehari-semalam. Artinya, jika tidak dikerjakan maka akan berdosa.
Perintah sholat disampaikan berulangkali oleh Allah dalam Alquran. Salah satunya adalah dalam Surah Al–Hijr Ayat 99, Allah SWT berfirman:
وَٱعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ ٱلْيَقِينُ
Artinya : “Dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).”
Namun, sholat lima waktu itu tidak wajib dikerjakan oleh perempuan yang sedang haid atau bernifas. Selain sholat, muslimah yang lagi haid dan bernifas juga dilarang berpuasa, membaca dan menyentuh Alqur’an.
Baca juga: 7 Larangan bagi Perempuan Haid dan Nifas dalam Islam, Kamu Wajib Tahu
Perempuan juga tidak wajib menggantikan atau mengqadha sholat yang ia tinggalkan saat masa haid.
Lalu, adakah amalan yang bisa mendatangkan pahala bagi perempuan saat haid, sementara ia tidak bisa leluasa beribadah seperti sholat, baca Alquran karena masih ada najis yang keluar dari tubuh?
Pendakwah Ustadz Adi Hidayat mengatakan, perempuan bisa mendapatkan pahala meski tak bisa beribadah saat haid, asal semasa suci ia rajin beribadah kepada Allah.
“Misal ibu dalam keadaan sedang suci atau tidak haid, ibu ini selalu memperbanyak amal saleh seperti sholat sunahnya dan amalan lainnya, dan di saat ibu ini sedang haid, maka pahala tersebut tetap ditulis,” kata Adi Hidayat seperti dikutip dari video ceramahnya di kanal Youtube Ceramah Pendek, Senin (10/8/2020).
Seperti diketahui ada beberapa amalan yang bisa dilakukan oleh muslimah yang sedang haid, yaitu:
1. Membaca Alqur’an tanpa menyentuh mushaf
Soal ini memang ada perbedaan pendapat di kalangan ulama. Ada yang mengharamkan wanita haid baca Alquran, ada juga pendapat yang membolehkan asal tidak menyentuh mushaf saat tidak dalam keadaan suci.
Nah, jika berpegang pada pendapat yang membolehkan, alternatifnya bisa memanfaatkan gadget dengan mengunduh aplikasi Alqur’an digital dan bisa membacanya lewat handphone, jadi tidak langsung menyentuh fisik Alquran.
2. Berzikir
Wanita haid dibolehkan untuk berzikir seperti mengucap istighfar, tahmid, tahlil, takbir. Meski ada juga sebagian ulama yang berpendapat tidak boleh.
Berikir artinya mengingat Allah dan itu dianjurkan setiap saat. Rasulullah SAW bersabda, “Dan hendaklah lidahmu senantiasa basah karena dzikir kepada Allah.” (HR. Tirmidzi).
Selain berzikir, bisa juga mengamalkan doa–doa harian.
Baca juga: Ini 6 Ayat Alquran yang Menjelaskan Keistimewaan Perempuan
3. Bersholawat
Bersholawat adalah salah satu tanda kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW. Bersholwat banyak sekali hikmahnya.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian kuburan dan janganlah kalian menjadikan kuburanku sebagai tempat perayaan, bersholawatlah kepadaku karena sesungguhnya ucapan sholawat kalian akan sampai kepadaku di manapun kalian berada.” (H.R. Abu Daud No. 2044 dengan Sanad Hasan)