ALLAH Subhanahu wa Ta'ala menciptakan makhluk paling taat bernama malaikat. Ya, ia merupakan hamba Allah yang mulia dan tak pernah berbuat dosa, atau hal-hal yang dilarang olehNya. Keistimewaan lain dari makhluk yang terbuat dari cahaya ini ialah menjalankan tugasnya untuk mendoakan hamba Allah yang diridhoi agar cepat diijabah permintaannya.
Mengutip dari laman Kalam Sindonews, Kamis (20/8/2020), terdapat beberapa golongan manusia akan selalu didoakan oleh malaikat. Berikut ulasannya:
1. Tidur dalam keadaan bersuci
Golongan orang pertama yang akan mendapat iringan doa dari malaikat ialah dia yang tidur dalam keadaan suci (berwudhu). Sebagaimana dalam hadits riwayat Imam Ibnu Hibban disebutkan bahwa Rasulullah bersabda: "Barang siapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya, dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa, Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tertidur dalam keadaan suci," (HR. Ibnu Hibban).
Baca juga: Yuk Puasa Asyura, Pahalanya Setara dengan Berhaji 10.000 Kali
2. Duduk menunggu waktu sholat
Rasulullah bersabda: "Tidaklah seseorang di antara kalian duduk menunggu sholat, selama Ia berdoa dalam keadaan suci, melainkan para malaikat akan mendoakannya, Ya Allah, ampunilah ia, Ya Allah, sayangilah dia,".
3. Berada di shaf terdepan dalam sholat berjamaah
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Sesungguhnya Allah dan para malaikatNya bersholawat kepada orang-orang yang berada pada shaf-shaf terdepan," (HR. Abu Dawud dan Ibnu Khuzaimah).
4. Menyambung shaf berjamaah
Mereka yang tidak membiarkan barisan (shaf) sholat kosong termasuk orang yang senantiasa didoakan malaikat. Sebagaimana disebutkan dalam hadits:
Dari ‘Aisyah Radhiallahu ‘Anha, bahwa Nabi Shallallahu alaihi wasallam bersabda:
َ إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى الَّذِينَ يَصِلُونَ الصُّفُوفَ وَمَنْ سَدَّ فُرْجَةً رَفَعَهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً
Artinya: Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang menyambungkan shaf dan siapa yang mengisi celah, niscaya Allah akan mengangkat derajat orang tersebut karenanya," (HR. Ibnu Majah No. 985, shahih).