3. Fenita Arie
Fenita Arie memutuskan hijrah dan mengenakan hijab pada Januari 2019. Dia mengaku hijrah ini dilakukan karena termotivasi sang suami yang sudah melakukannya terlebih dahulu.
"Ya, intinya aku sebisa mungkin mengenakan pakaian yang membuat aku percaya diri. Sebab, menurut aku itu adalah kunci untuk kita bisa terlihat cantik," terangnya.
Baca juga: Tahun Baru Islam 1442H Jadi Momen Penting untuk Hijrah
Fenita juga sempat mengalami kejadian yang tidak mengenakan, yaitu saat air panas dari teko tumpah ke pahanya ketika ingin membuatkan kopi untuk sang suami. Ia pun harus dilarikan ke rumah sakit.
Sejak itu ia merasa ini adalah teguran dari Allah Subhanahu wa ta'ala. Fenita mengatakan bahwa air panas di dunia saja sudah sedemikian panas, apalagi di akhirat. Kejadian ini akhirnya memantapkannya untuk benar-benar berhijrah.
4. Tere
Perjalan hijrah Tere menjadi mualaf cukup berliku. Ia menegaskan bahwa proses dirinya menjadi mualaf bukan karena paksaan, melainkan panggilan hati karena meyakini Islam-lah satu-satunya agama yang benar dan diridhai oleh Allah Subhanahu wa ta'ala.
"Perjalanan hijrah saya sebenarnya bisa dibilang berliku, karena sekali memang benar tidak ada paksaan dalam memeluk agama Islam. Dan sesungguhnya agama yang diridhai di jalan Allah itu Islam, sudah disempurnakan agama ini untuk kita jalani sebagai bekal ke akhirat," ujar Tere dalam bincang-bincang dengan Fenita Arie di akun Youtube Cerita Untungs, seperti dikutip Okezone, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Tahun Baru Islam, Momentum Hijrah dari Wabah Corona
Kemudian suatu hari Tere mendapatkan petunjuk dari Allah Subhanahu wa ta'ala yaitu berupa mimpi. Di dalam mimpinya itu ia dihampiri oleh sebuah cahaya yang menanyakan: "Siapa Tuhanmu dan siapa Nabimu?"
"Sampai akhirnya dapat kode keras. Kode kerasnya adalah dikasih mimpi. Mimpinya waktu itu terbujur kaku dalam gelap, dan ditanya sebuah cahaya. Cahayanya itu nanya, 'Siapa Tuhanmu? Siapa Nabimu?' Alhamdulillah, Allah kasih saya bangun, bangunnya juga sudah keringet dingin," ucap Tere.
(Hantoro)